SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek perbaikan jalan. (Freepik.com).
Solopos.com, WONOGIRI — Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri mengawasi 10 proyek strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri senilai kurang lebih Rp123 miliar pada 2023. Tujuh dari 10 proyek itu merupakan proyek pembangunan jalan.
Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan Bupati Wonogiri No.027/88/HK/2023 ditetapkan 10 paket proyek strategis yang pada 2023.
Delapan proyek berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri. Sedangkan dua proyek lainnya masing-masing berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM) Wonogiri.
Total nilai anggaran 10 paket proyek itu senilai Rp123 miliar. Dari 10 proyek itu, proyek pembangunan jalan Sukoharjo-Hargosari, Tirtomoyo Wonogiri menjadi proyek dengan anggaran terbesar yaitu senilai Rp29,75 miliar. Sedangkan proyek dengan nilai anggaran terkecil, yaitu proyek revitalisasi pasar krisak senilai Rp5 miliar.
Total nilai anggaran 10 paket proyek itu senilai Rp123 miliar. Dari 10 proyek itu, proyek pembangunan jalan Sukoharjo-Hargosari, Tirtomoyo Wonogiri menjadi proyek dengan anggaran terbesar yaitu senilai Rp29,75 miliar. Sedangkan proyek dengan nilai anggaran terkecil, yaitu proyek revitalisasi pasar krisak senilai Rp5 miliar.
Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Wonogiri, Endang Darsono, mengatakan Kejari Wonogiri tengah mengawasi dan mengawal 10 proyek strategis yang ditetapkan Pemkab Wonogiri. Pengawasan itu atas permintaan Pemkab Wonogiri.
Pengawasan yang dilakukan Kejari Wonogiri dalam proyek itu untuk memastikan proyek berjalan sesuai aturan dan berjalan lancar.
Endang menjelaskan pengawasan proyek strategis itu dilakukan selama proses proyek berlangsung. Kejari bakal memastikan bahwa proyek itu berjalan sesuai kontrak yang disepakati, baik dari aspek waktu pengerjaan, anggaran, maupun kualitas proyek.
“Pengawasan kami tidak sampai masuk dalam proses pengadaan barang dan jasa. Kami hanya memastikan hasil dari proyek itu sesuai yang disepakati. Hasilnya tidak mengecewakan,” ujar dia.
Dia menambahkan, pengawasan yang dilakukan Kejari juga termasuk mengamankan jalannya proyek agar tidak tidak mendapat gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Saat ini belum ada proyek selesai, semua masih dalam pengerjaan,” katanya
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Wonogiri, Bowo Dwi Hartono, mengatakan delapan dari paket strategis Pemkab Wonogiri pada 2023 berasal dari DPU Wonogiri. Tujuh di antaranya proyek pembangunan jalan dan satu lainnya belanja modal pembangunan gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri.
“Sesuai ketentuannya, kami mengusulkan proyek-proyek itu untuk didampingi Kejari Wonogiri,” kata Bowo.