SOLOPOS.COM - Sekjen Kemenag Nizar Ali dan Bupati Karanganyar Juliyatmono (dua dari kanan) menandatangani dokumen hibah tanah 10 hektare disaksikan Rektor UIN Surakarta Mudofir (kiri), di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023). (uinsaid.ac.id)

Solopos.com, SUKOHARJO — Di tengah polemik pinjol di UIN Surakarta yang memicu unjuk rasa dua kubu mahasiswa, Rektor UIN Surakarta Mudofir mendapat kejutan saat dipanggil ke Kantor Pusat Kementerian Agama di Jakarta, Jumat (11/8/2023).

UIN Surakarta mendapat hibah tanah seluas 10 hektare dari Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono, yang penyerahannya melalui Kemenag.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hibah lahan ini menjadi bagian dari tindak lanjut kesepakatan kedua pihak untuk bekerja sama dalam peningkatan layanan pendidikan, beberapa waktu lalu.

Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan tentang optimalisasi pelayanan pendidikan dan keagamaan di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.

Nota kesepakatan ini ditandatangani oleh Sekjen Kemenag Nizar Ali dan Bupati Karanganyar Juliyatmono di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No-3-4, Jakarta pada Jumat petang.

Lahan seluas 10 hektare akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan kampus UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dikutip Solopos.com dari laman resmi Kemenag, www.kemenag.go.id, Bupati Karanganyar mengatakan rencana kerja sama ini sebenarnya sudah dijajaki sejak era Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam upaya pengembangan kampus UIN Raden Mas Said yang kala itu masih berstatus IAIN.

“Hubungan Pemkab Karanganyar dengan Kemenag sudah terjalin lama dan berjalan cukup baik. Sebenarnya rencana hibah lahan kepada Kementerian Agama sudah dijajaki sejak era Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan alhamdulillah hari ini terwujud. Ini momen bersejarah bagi kami dalam upaya bersama menjadikan Kabupaten Karanganyar sebagai pusat pendidikan,” kata Juliyatmono.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk generasi mendatang dan kami berharap kepada Rektor UIN Raden Mas Said dan Kementerian Agama untuk segera menindaklanjuti kesepakatan ini dengan membangun kampus baru dan rektorat di Karanganyar,” sambung politikus Partai Golkar itu.

Hadir dalam penandatanganan kesepakatan, Sekda Kabupaten Karanganyar bersama jajaran Asisten dan Kepala Dinas serta Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta.

Sementara dari Kemenag ada Kepala Biro Keuangan dan BMN dan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri.

Sekjen Kemenag Nizar dalam kesempatan itu mengapresiasi kedermawanan dan visi Bupati Karanganyar dalam pengembangan kampus UIN Raden Mas Said.

“Atas nama Sekjen Kementerian Agama saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Karanganyar yang memiliki visi yang luar biasa. Kita punya komitmen kalau sudah menerima hibah artinya kami siap untuk membangun. Apalagi UIN Raden Mas Said berpotensi besar menjadi besar dengan berbagai keunggulan salah satunya tingginya minat mahasiswa, ragam fakultas dan dukungan pemerintah daerah,” kata Nizar Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya