SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com,  SRAGEN – Kekerasan terhadap siswa terjadi di Sragen. Sekitar lima siswa SMKN 1 Sambirejo,Sragen dipukul pada bagian kepala menggunakan hak sepatu. Beberapa di antaranya harus dilarikan ke puskesmas setempat, Senin (17/11/2014) pagi. Kepala tiga siswa bocor.

Mereka mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul salah satu guru menggunakan sepatu saat upacara bendera akan digelar di sekolah tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, setidaknya terdapat lima siswa yang mengalami pemukulan itu merupakan siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) serta Multimedia.

Setidaknya terdapat tiga siswa yang harus dijahit pada bagian kepala, satu siswa mengalami memar pada bagian kepala serta satu siswa lagi yang juga mengaku menerima pukulan sepatu dari sang guru dana mengalami sakit pada bagian kepala. Guru tersebut diketahu bernama Anik Sundari.

Sejumlah siswa yang mengalami pemukulan itu menyampaikan kejadian bermula ketika upacara bendera hendak dimulai di sekolah tersebut sekitar pukul 07.00 WIB.

“Saat itu mau merapikan barisan. Tidak bilang apa-apa langsung dipukul,” kata dia saat ditemui wartawan di Puskesmas Sambirejo, Senin.

Dia menguraikan saat itu dirinya berada pada barisan paling belakang. Siswa tersebut mengaku mendapat satu kali pukulan dari sang guru.

Dia menjelaskan setidaknya terdapat lima siswa yang mengalami pemukulan termasuk dirinya. Meski tak mengalami luka serius, Pr mengaku mengalami sakit kepala akibat pemukulan itu.

Siswa lainnya berinisial Fs juga tak tahu menahu alasan sang guru melakukan pemukulan tersebut. Akibat pemukulan itu, kepala bagian belakang siswa tersebut harus dijahit lantaran mengalami luka robek akibat dipukul menggunakan sepatu hak tinggi.

“Saat itu mau upacara. Saya tidak tahu soalnya apa,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya