SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kekeringan Boyolali, Pemkab Boyolali sudah menyalurkan air bersih sebanyak 223 tangki selama tiga pekan terakhir

Solopos.com, BOYOLALI–Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Boyolali terus meluas dalam beberapa pekan terakhir. Pemkab bersama jajaran stakeholders lainnya bahkan telah menyalurkan air bersih tak kurang dari 223 tangki hanya dalam hitungan tiga pekan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kabid Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Darmono, mengatakan kekeringan yang terjadi saat ini berada pada puncak-puncaknya. Sehingga permintaan bantuan air bersih dari warga yang tinggal di daerah-daerah krisis air kian meningkat. Diperkirakan, puncak kekeringan akan terjadi hingga September mendatang.

“Kalau wilayah yang mengalami kekeringan cukup banyak. Tapi, kami prioritaskan [bantuan air bersih] kepada warga yang tinggal di daerah-daerah yang tak ada sumber mata airnya,” paparnya kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (21/8/2015).

Sejumlah wilayah yang sulit dan tak memiliki sumber mata air itu, kata Darmono, berada di Kecamatan Juwangi, Kemusu, Wonosegoro, Karanggede, Andong, dan Musuk. Di wilayah tersebut, bantuan air bersih yang diberikan secara gratis itu hanya untuk konsumsi sehari-hari warga, bukan untuk minuman ternak.

Seperti diketahui, warga yang tak mendapatkan bantuan air bersih memilih membeli sendiri. Harga air bersih berkisar Rp270.000/tangki atau 6.000 liter air. Harga tersebut juga tergantung lokasi pengiriman air. Satu tangki air hanya bisa mencukupi kebutuhan air selama sepuluh hari dengan jumlah keluarga 3-4 keluarga.

Anggota staf Bagian Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Purwanto, menambahkan pengiriman air bersih sejak tiga pekan terakhir memang meningkat tajam. Berdasarkan data yang masuk, pihaknya sudah menyalurkan air bersih sebanyak 223 tangki sejak tiga pekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya