SOLOPOS.COM - Ilustrasi, Salah seorang warga Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi,Boyolali, ngangsu air dari sebuah mata air (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi, Salah seorang warga Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi,Boyolali, ngangsu air dari sebuah mata air (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOYOLALI—Sejumlah warga Juwangi, Boyolali, mengaku tak mengetahui prosedur pengajuan droping air bersih yang disediakan Pemkab Boyolali. Beberapa di antara mereka memilih membeli air dari sendang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di Juwangi, Kamis (23/8/2012) siang, beredar pihak yang menjual air yang diambil dari sumber air sendang, yakni sekitar sendang Tirtosoma yang terletak di sebelah utara sekitar 500 meter dari Kantor Kecamatan Juwangi.

“Yang mudik-mudik itu beli air untuk minum. Satu jeriken isi 33liter dijual Rp2000,” jelas Dasiem, warga RT 004/RW 001, Kalimati, Juwangi, kepada Solopos.com.

Penjual itu, lanjut dia, biasa berkeleling dengan mobil pick-up ke kampung-kampung yang sekiranya dilanda kesulitan air bersih. Setelah Cungkup, Juwangi, kekeringan juga melanda warga Kalimati. Dasiem menjelaskan terdapat warga yang berbondong-bondong mencari sumur yang masih mengeluarkan air bersih.

“Ada juga sumur yang masih ada airnya. Biasanya tetangga-tetangga mengambilnya, lokasi jauh dan mereka berangkat membawa jeriken dan sepeda motor,” imbuh dia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, masih ada pula warga yang rela mengais air di dasar-dasar kali. Dasiem pun mengakui masih menggunakan cara tersebut. “Saya masih rela mengambil air di kali dengan klenting. Paling dua kali ambil cukup. Asin sih, tapi daripada membeli air mending untuk beli kebutuhan pokok makanan,” tandas dia.

Sebenarnya, terdapat sumber air yang terkelola dari Wonoharjo, Kemusu, Boyolali. Namun sementara disitribusi air dari lokasi itu belum dinikmati beberapa warga Juwangi yang dilanda kekeringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya