SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam menuangkan air dari selang tangki ke jeriken milik warga saat menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Dukuh Bendorejo, Desa Poleng, Gesi, Sragen, Senin (21/8/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen mengirimkan air bersih tujuh tangki berkapasitas masing-masing 5.000 literke lima desa yang mengalami kekeringan, Senin (21/8/2023). Pengiriman bantuan air bersih tersebut menjadi wujud kepedulian polisi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI.

Air bersih tersebut dikirim di antaranya ke wilayah Desa Gilirejo (Kecamatan Miri) sebanyak satu tangki dan Desa Ngargotirto (Kecamatan Sumberlawang) dua tangki. Lalu Desa Poleng (Kecamatan Gesi) dua tangki, Desa Baleharjo (Kecamatan Sukodono) satu tangki, dan Desa Ngepringan (Kecamatan Jenar) satu tangki.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pengiriman bantuan air bersih itu dilepas Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, dari halaman Mapolres. Ia juga ikut terjun menyalurkan bantuan air bersih itu ke Dukuh Bendorejo, Desa Poleng.

Di dukuh itu ada sekitar 90 keluarga dari lingkungan RT 010-011 Dukuh Bendorejo yang membutuhkan air bersih itu. Warga sudah antre di halaman warga yang cukup luas dengan membawa jeriken untuk mendapatkan air bersih. Didampingi istri, Jamal dan para perwira Polres menuangkan air ke jeriken, ember, dan kelenting warga dengan air dari tangki.

Warga sampai 2-3 kali antre air itu untuk memenuhi tampungan air di rumah masing-masing. Air satu tangki lainnya dimasukkan ke bak penampungan air Berkapasitas 2.000 liter buatan 2018.

Warga sempat mengeluh kepada Jamal soal kurangnya bak penampungan air. Kapolres langsung merespons keluhan itu dengan menyampaikan kepada Kepala Desa Poleng, Pujono, bahwa dia akan mengirim satu unit bak penampungan berkapasitas 5.000 liter.

“Polres mengupayakan untuk membantu kebutuhan tandon air itu dengan kapasitas 5.000 liter. Dalam waktu dekat, kami akan segera mengantarkan satu unit tandon air. Memang, daripada penyaluran ke jeriken-jeriken maka lebih efektif penyaluran air bersih itu langsung dituangkan ke tandon,” jelas Kapolres saat ditemui wartawan di Gesi.

Lebih jauh Kapolres menerangkan penyaluran bantuan air bersih itu bagian dari program polisi peduli bertajuk Andum Tirto Polres Sragen yang dilakukan serentak dalam satu hari. Dia mengatakan bantuan air bersih itu sebagai wujud simpati dan empati kepada warga yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.

Pemilihan tujuh lokasi penyaluran bantuan air bersih itu diawali dengan survei agar tepat sasaran. Survei dilakukan oleh Bhabinkamtibmas. “Kami berharap program seperti ini bisa digalakkan pemerintah daerah dan bergerak serentak. Kebetulan dari Satuan Bhayangkari juga ikut andil dalam penyaluran bantuan air bersih ini,” katanya.

Salah seorang warga Bendorejo, Desa Poleng, Tentrem, 74, ikut antre mendapat air bersih. Sumurnya masih ada air tetapi hanya digunakan untuk mandi dan cuci karena kandungan kapurnya tinggi. “Air bersih ini untuk kebutuhan memasak,” jelasnya.

Berikut lima desa sasaran program Polisi Peduli 2023

  1. Dukuh Dondong dan Dukuh Rejosari, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, 1 tangki
  2. Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, 2 tangki.
  3. Dukuh Bendorejo RT 010-011, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen, 2 tangki.
  4. Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Sragen, 1 tangki
  5. Dukuh Wulu,amdo dam Dukuh Bakpo, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen, 1 tangki.

Sumber: Polres Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya