Soloraya
Rabu, 23 Oktober 2019 - 22:35 WIB

Kekeringan Karanganyar Meluas, Desa Kaliwuluh Kebakkramat Ikut Terdampak

Sri Sumi Handayani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan di Soloraya (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kekeringan akibat musim kemarau panjang di Kabupaten Karanganyar meluas ke Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat.

Data yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, kekeringan akibat kemarau semula hanya terjadi di tiga kecamatan.

Advertisement

Ketiganya yakni Gondangrejo (Desa Krendowahono), Jumapolo (Desa Bakalan, Desa Jumapolo, Desa Karangbangun, Desa Kewadung), dan Karangpandan (Desa Gerdu).

"Ini tambah satu, Desa Kaliwuluh di Kecamatan Kebakkramat. Di Desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo, tambah lokasi yang membutuhkan bantuan air bersih. Awalnya satu dusun, ini tambah Dusun Pijenan, Dusun Pulgede, dan Dusun Nglaban," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Karanganyar, Bambang Djatmiko, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (23/10/2019).

Begini Sifat Menaker Ida Fauziyah Di Mata Tetangganya

Advertisement

Bambang menyampaikan BPBD sudah memetakan sejumlah wilayah rawan kekeringan selama musim kemarau. Tetapi dia mengklaim tidak semua wilayah yang telah dipetakan terdampak kekeringan tahun ini.

Dia mencontohkan Kecamatan Kebakkramat hanya di Desa Kaliwuluh dan Kecamatan Jumantono belum ada permintaan bantuan air bersih.

"Semoga yang lainnya tidak dilanda kekeringan. Tetapi kalau musim kemarau masih panjang ya kemungkinan tambah banyak kekeringan. Ya semoga lekas turun hujan," ungkap dia.

Advertisement

Pimpinan Cabang Kecipratan Fee Pembobolan BRI Purbalingga Rp28,7 M

BPBD Karanganyar berkoordinasi dengan sejumlah pihak perihal pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak kekeringan. Dia mencontohkan PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Baznas Karanganyar, dan lain-lain.

Bambang juga menyampaikan bantuan air bersih dari sejumlah pihak di luar instansi pemerintah terus mengalir. "Sejumlah lokasi rawan kekeringan sudah diatasi menggunakan sumur dalam yang dibuat beberapa waktu lalu sebelum masuk kemarau. Jadi sudah teratasi."

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif