Soloraya
Jumat, 26 Juni 2015 - 07:40 WIB

KEKERINGAN KLATEN : Tandon Menipis, Warga Lereng Merapi Beli Air

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kekeringan Klaten berdampak pada menipisnya tandon air milik warga di lereng Merapi.

Solopos.com, KLATEN – Persediaan air di tandon milik warga lereng Gunung Merapi di Klaten menipis. Warga pun mulai membeli air dengan harga Rp100.000-150.000/tangki isi 5.000 liter.

Advertisement

Perangkat Desa Tlogowatu, Gunanto, 45, menjelaskan menipisnya pasokan air pada tandon warga sudah terjadi sekitar satu bulan terakhir.

“Simpanan air pada tandon warga yang terisi musim hujan kemarin sudah menipis. Kondisi itu terjadi sekitar satu bulan. Untuk kebutuhan sehari-hari, warga sudah membeli air bersih,” jelas dia saat ditemui di kantor desa, Kamis (25/6/2015).

Menurut dia, satu truk tangki berisi air bersih 5.000 liter dijual seharga Rp100.000-150.000 di wilayah Tlogowatu. Pembelian itu hanya cukup memenuhi air bersih bagi kebutuhan rumah tangga selama dua pekan.

Advertisement

Tlogowatu yang dihuni 1.100an keluarga selama ini menjadi salah satu daerah langganan kekeringan. Kondisi itu terjadi lantaran tak ada satu pun sumber air di sekitar Tlogowatu yang bisa dimanfaatkan warga.

Sementara itu, BPBD Klaten mulai melakukan dropping air bersih ke dua desa di wilayah Kemalang yakni Desa Tlogowatu serta Talun. Air bersih disalurkan ke bak penampungan umum serta bak penampungan di tempat ibadah.

Salah satu pengurus masjid, Taufik, 35, mengatakan kekeringan memang sudah dirasakan warga sejak dua pekan terakhir. Kondisi itu terjadi ketika air pada bak penampungan di rumah. Kondisi yang sama juga terjadi pada bak penampungan air di masjid.

Advertisement

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, menjelaskan secara umum hingga akhir Juni kemarau belum berdampak signifikan pada kebutuhan air bersih warga.

Namun, sebagian warga serta perangkat desa di lereng Gunung Merapi sudah mengajukan permintaan dropping air bersih. “Sudah ada dua truk tangki air dari BPBD yang memberikan bantuan air bersih,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif