Soloraya
Kamis, 7 Juni 2012 - 08:12 WIB

KEKERINGAN Melanda Lima Kecamatan di Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

KLATEN-Warga yang tinggal di lima kecamatan di Klaten mulai kekurangan pasokan air bersih. Informasi yang diperoleh solopos.com, Kamis (7/6/2012), kelima kecamatan itu, yakni Kecamatan Kemalang, Karangnongko, Manisrenggo, Tulung dan Jatinom. Kekurangan pasokan tersebut merupakan kejadian musiman.

Advertisement

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Joko Rukminto, mengatakan setidaknya ada 30 desa di lima kecamatan tersebut yang mengalami kekeringan. Di ke-30 desa tersebut antara lain tinggal 79.295 orang. Dari 30 desa itu, kondisi kekeringan yang paling parah yakni di 13 desa di Kecamatan Kemalang. “Hampir setiap hari di wilayah itu dikirim mobil tangki yang berisi air bersih,” ujar Joko.

Saat musim penghujan, kata dia, sebagian besar warga yang tinggal di kawasan lereng Gunung Merapi mengandalkan air hujan. Air tersebut lalu digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pihaknya memperkirakan kondisi tersebut terjadi sampai September nanti.

Kepala Desa Sidorejo, Suroso, mengatakan sudah sebulan terakhir di desa tersebut tidak turun hujan. Akibatnya persediaan tandon air pun menyusut. Warga juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga harus membeli air dari truk tangki air dengan harga Rp50.000-75.000 per tangki.

Advertisement

Kendati demikian, ada juga sebagian warga yang mengambil air di Bebeng, Sleman, yang ditampung dalam tandon di daerah Deles dan Karang. “Tapi itu jumlahnya masih sedikit, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan semua warga,” katanya. Pengambilan air sengaja dilakukan dari bak tandon air di Dukuh Karang dan Deles, sebab untuk menekan biaya pembelian air. Sedangkan jika mengambil air dari kawasan bawah, maka harga air bisa mencapai Rp150.000 per tangki truk air.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif