SOLOPOS.COM - Ilustrasi bantuan air bersih (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi bantuan air bersih (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOYOLALI– Musim kemarau yang melanda wilayah Boyolali diprediksi bakal berlangsung hingga bulan September mendatang. Pemkab Boyolali pun mulai melakukan dropping air bersih ke sejumlah daerah yang rawan kekeringan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penyaluran bantuan air bersih ini dilakukan sesuai dengan permintaan dari masyarakat setempat melalui pihak desa atau kecamatan. Beberapa daerah ini antara lain di Boyolali utara yang kerapkali mengalami krisis air bersih.

“Kemarau yang terjadi ini kemungkinan hingga bulan September mendatang. Warga yang merasa kesulitan silakan langsung mengajukan bantuan sesuai prosedur,” ujar Asisten II Setda Boyolali, Juwaris saat ditemui wartawan di Pemkab Boyolali, Rabu (22/8/2012).

Juwaris menambahkan,  Pemkab Boyolali melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terhadap krisis air bersih yang dialami warga ini. Sebab, krisis air serta kekeringan ini terjadi setiap musim kemarau di beberapa wilayah di Boyolali. Pemkab telah menyediakan anggaran untuk bantuan dropping air bersih. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Boyolali dan Bakorwil II Surakarta terkait bantuan air.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Boyolali, Tri Murni menambahkan, penyaluran bantuan air bersih telah dilakukan ke Desa Kunti, Kecamatan Andong. Penyaluran air ini berdasarkan laporan Camat Andong serta dari pihak desa.

“Pemkab Boyolali telah menganggarkan dana sebesar Rp35juta dalam APBD 2012 untuk dropping air bersih ini. Dana sebesar itu diharapkan bisa memenuhi permintaan air bersih di daerah rawan kekeringan,” tuturnya.

Ia memaparkan, peta daerah rawan kekeringan di Kabupaten Boyolali meliputi Kecamatan Musuk dan Cepogo di lereng Merapi. Sedangkan di wilayah Boyolali Utara antara lain, Nogosari, Andong, Juwangi, Wonosegoro, Kemusu dan Karanggede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya