Soloraya
Rabu, 22 Agustus 2012 - 12:24 WIB

KEKERINGAN: Pemkab Boyolali Mulai Dropping Air Bersih

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bantuan air bersih (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi bantuan air bersih (JIBI/SOLOPOS/dok)

BOYOLALI– Musim kemarau yang melanda wilayah Boyolali diprediksi bakal berlangsung hingga bulan September mendatang. Pemkab Boyolali pun mulai melakukan dropping air bersih ke sejumlah daerah yang rawan kekeringan.

Advertisement

Penyaluran bantuan air bersih ini dilakukan sesuai dengan permintaan dari masyarakat setempat melalui pihak desa atau kecamatan. Beberapa daerah ini antara lain di Boyolali utara yang kerapkali mengalami krisis air bersih.

“Kemarau yang terjadi ini kemungkinan hingga bulan September mendatang. Warga yang merasa kesulitan silakan langsung mengajukan bantuan sesuai prosedur,” ujar Asisten II Setda Boyolali, Juwaris saat ditemui wartawan di Pemkab Boyolali, Rabu (22/8/2012).

Juwaris menambahkan,  Pemkab Boyolali melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terhadap krisis air bersih yang dialami warga ini. Sebab, krisis air serta kekeringan ini terjadi setiap musim kemarau di beberapa wilayah di Boyolali. Pemkab telah menyediakan anggaran untuk bantuan dropping air bersih. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Boyolali dan Bakorwil II Surakarta terkait bantuan air.

Advertisement

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Boyolali, Tri Murni menambahkan, penyaluran bantuan air bersih telah dilakukan ke Desa Kunti, Kecamatan Andong. Penyaluran air ini berdasarkan laporan Camat Andong serta dari pihak desa.

“Pemkab Boyolali telah menganggarkan dana sebesar Rp35juta dalam APBD 2012 untuk dropping air bersih ini. Dana sebesar itu diharapkan bisa memenuhi permintaan air bersih di daerah rawan kekeringan,” tuturnya.

Ia memaparkan, peta daerah rawan kekeringan di Kabupaten Boyolali meliputi Kecamatan Musuk dan Cepogo di lereng Merapi. Sedangkan di wilayah Boyolali Utara antara lain, Nogosari, Andong, Juwangi, Wonosegoro, Kemusu dan Karanggede.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif