Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Dari APBD ada anggaran sebanyak Rp40 juta dan sudah terserap Rp15 juta untuk bantuan air bersih tahap pertama. Untuk bantun air ke Kecamatan Manyaran dan Giriwoyo, masing-masing 30 tangki dengan harga per tangki rata-rata Rp100.000,” katanya, Senin (27/8/2012).
Ia pun meminta pihak kecamatan di delapan kecamatan yang rawan air bersih untuk terus memantau wilayahnya. Sebab, bantuan air bersih itu bisa turun jika ada permohonan dari kecamatan. Menurutnya, bantuan air bersih dari pihak ketiga yang melalui pemkab mencapai Rp17,5 juta. Sedangkan yang langsung memberikan bantuan ke lokasi, pihaknya tidak memiliki data karena tidak ada laporan dari daerah.
Di sisi lain, pemenuhan jaringan air bersih dari PDAM masih sulit menjangkau wilayah pegunungan. “Kami terkendala mengangkat sumber air baku karena mayoritas sumber sangat dalam sehingga membutuhkan beberapa kali pengangkatan. Biayanya juga mahal,” kata Direktur Utama PDAM Giri Tirta Sari, Suharno, Senin.
Sebab, lanjut dia, wilayah rawan kekeringan di Wonogiri Selatan mayoritas berada kawasan karst yang berupa pegunungan. Seperti wilayah Kecamatan Paranggupito yang mencapai tiga kali pengangkatan sumber air bersih dengan biaya Rp12 miliar hingga Rp15 miliar.
Saat ini, pihaknya hanya mampu mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat. Bantuan itu berupa pembagunan Instalasi Kota Kecamatan (IKK). Tahun ini akan dibuat IKK di Kecamatan Wuryantoro dan Purwantoro. Sedangkan di 2013, pihaknya mengusulkan IKK untuk wilayah Kecamatan Slogohimo, Pracimantoro dan Nguntoronadi.