Solopos.com, SUKOHARJO — Ratusan keluarga di wilayah selatan Kabupaten Sukoharjo membutuhkan bantuan air bersih lantaran kekeringan akibat kemarau beberapa waktu terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Polres Sukoharjo terus mengirim bantuan untuk mereka.
“Senin [8/8/2022] kemarin sudah droping, hari ini juga sudah droping. Droping air sampai hari ini ada 10 tangki,” jelas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (9/8/2022).
Dia mengatakan bantuan itu diberikan kepada warga Dukuh Tugusari, Desa Kamal, Kecamatan Bulu, sebanyak delapan tangki. Sementara dua tangki lainnya diberikan kepada Madrasah Ibtidaiah Muhammadiyah Pundugrejo Tawangsari.
Masing-masing tangki berkapasitas 8.000 liter air. Dia mengatakan jumlah bantuan air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan dan krisis air di wilayah selatan Sukoharjo akan terus ditambah atau tidak tergantung permintaan warga.
Masing-masing tangki berkapasitas 8.000 liter air. Dia mengatakan jumlah bantuan air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan dan krisis air di wilayah selatan Sukoharjo akan terus ditambah atau tidak tergantung permintaan warga.
“Untuk permintaan [pengiriman bantuan untuk esok hari] saat ini belum ada. Droping tetap sesuai kebutuhan warga,” katanya. BPBD Sukoharjo juga menggandeng pihak lain guna mencukupi pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah selatan itu.
Baca Juga: Bantu Air Bersih di Bulu, Polres Sukoharjo Gunakan Mobil Water Canon
“Mudah-mudahan bantuan air bersih ini nanti dapat bermanfaat dalam membantu untuk kehidupan saudara-saudara kita,” imbuhnya. Kapolres menjelaskan sejumlah wilayah di bagian selatan Sukoharjo sering kekeringan maupun krisis air bersih saat kemarau.
Wilayah tersebut yaitu Weru, Bulu, dan Tawangsari. Masyarakat mendapatkan bantuan air bersih di antaranya warga Desa Kamal, Kecamatan Bulu, warga Karangmojo Kecamatan Weru.
Baca Juga: 60 KK di Bulu Sukoharjo Mulai Kekeringan, Butuh 8.000 Liter Per 3 Hari
Tak hanya itu warga Desa Pundungrejo dan Watubonang di Kecamatan Tawangsari juga mendapat bantuan air bersih itu. “Bantuannya satu tangki mobil water canon dengan kapasitas 6.000 liter, kemudian dengan tiga mobil tangki kapasitas masing-masing 8.000 liter. Total ada 30.000 liter,” jelas Kapolres.
Dengan total 30.000 liter air bersih itu ditargetkan dapat mencukupi kebutuhan 250 keluarga yang terdampak kekeringan. Sebelumnya Polres Sukoharjo telah menyalurkan air bersih di Kecamatan Bulu.
Saat ini target Polres Sukoharjo meluas ke Kecamatan Weru, Kecamatan Tawangsari, dan Kecamatan Bulu, tergantung permintaan warga.