SOLOPOS.COM - Warga Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Wonogiri, antre membeli elpiji 3 kg dalam operasi pasar yang digelar Hiswana Migas Soloraya di lingkungan tersebut, Rabu (29/4/2015). (Muhammad Ismail /JIBI/Solopos)

Kelangkaan elpiji di diatasi dengan OP. Di Wonogiri, 154 pangkalan elpiji baru akan segera beroperasi.

Solopos.com, WONOGIRI – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Wonogiri menargetkan 154 pangkalan elpiji baru beroperasi bulan Mei.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kabid Perdagangan, Disperindagkop dan UMKM Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan di sejumlah daerah di Wonogiri masih terjadi kelangkaan elpiji 3 kg.

“Kami belum bisa memastikan sampai kapan distribusi elpiji 3 kg kembali normal,” ujar Wahyu saat dihubungi , Kamis (14/5/2015).

Dia mengatakan masih terus berupaya menormalkan kembali distribusi elpiji 3 kg di Wonogiri. Hal itu dilakukan dengan cara terus melakukan koordinasi dengan PT Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Soloraya.

“Kelangkaan elpiji 3 kg ternyata tidak hanya terjadi di Wonogiri. Daerah lain di Soloraya yang kouta elpiji 3 kg lebih banyak dibandingkan Wonogiri juga terjadi kelangkaan,” kata dia.

Mengatasi kelangkaan di Wonogiri, kata dia, salah satu caranya adalah meminta sebanyak 154 pangkalan baru yang segera beroperasi. Jika tidak, persoalan itu sulit ditangani.

“Kami menargetkan Mei sebanyak 154 pengkalan baru sudah beroperasi. Kalau jumlah pangkalan batu itu beroperasi jumlah total pangkalan di Wonogiri sebanyak 598 pangkaan” kata dia.

Pada Kamis, di pangkalan wilayah Kelurahan Wonokarto, Wonogiri, masih terjadi banyak antrean warga yang akan membeli elpiji 3 kg. Pemandangan sama juga terjadi di pangkalan Desa Singodutan, Selogiri.

“Hampir setiap hari puluhan pengecer elpiji 3 kg di Wonokarto mengantri menunggu datangnya distribusi elpiji. Jika tidak antre tidak akan kebagian,” ujar salah seorang pengecer asal Wonokarto

Dia berharap kelangkaan elpiji 3 kg segera diatasi Pemkab. Karena jika terus langka seperti ini sangat meresahkan warga. Terlebih saat ini sudah mendekati datangnya bulan Ramadan.

Dimintai konfirmasi, Kabid Elpiji 3 kg Hiswana Migas Soloraya, Budi Prasetyo, mengatakan Hiswana Migas dalam melakukan Operasi Pasar (OP) atas dasar permintaan PT Pertamina. Kalau Pemkab memerlukan diadakannya OP langsung melayangkan surat ke Pertamina.

“Kami sifatnya hanya membantu OP setelah ada perintah dari PT Pertamina. Kalau tidak ada perintah kami tidak berani menggelar OP,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya