SOLOPOS.COM - Tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR-Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menjamin kelangkaan elpiji yang sempat melanda Kabupaten Karanganyar beberapa waktu lalu tidak akan terulang kembali.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pernyataan itu disampaikan Ketua Hiswana Migas Surakarta, Suwardi HP, menjawab protes Bupati Karanganyar, Rina Iriani, dalam audiensi yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (5/6/2013).  Rina meminta Hiswana Migas serius mengontrol pasokan elpiji 3 kilogram di pangkalan sehingga persoalan kelangkaan tidak terjadi lagi.

“Pokoknya saya minta jangan sampai ada kelangkaan lagi, entah bagaimana caranya. Kasihan masyarakat kalau elpiji langka, apalagi ini kan menjelang bulan puasa dan lebaran,” tutur Rina.

Ditemui wartawan seusai audiensi, Suwardi mengatakan tidak pernah terjadi kelangkaan elpiji di Karanganyar.  Menurutnya, pasokan elpiji dari pangkalan tidak pernah berkurang sejak lima bulan terakhir, yakni 18.958 tabung per hari. Hiswana Migas juga telah menambahkan pasokan elpiji sebanyak 350% selama tiga hari dalam pada Mei lalu. Penambahan pasokan itu dialokasikan dengan persentase 50% per hari dalam jangka enam hari.

“Sebenarnya tidak ada kelangkaan, semua masyarakat Karanganyar kebutuhan elpijinya sudah tercukupi. Hanya saja, ada temuan pengirimannya terlambat karena distributor libur pada 9 Mei lalu.”

Suwardi menegaskan kenaikan harga eceran elpiji di pasaran berada di luar tanggung jawab Hiswana Migas. Sebab, terdapat matarantai distribusi yang bisa menaikkan harga eceran elpiji sesuai dengan tambahan biaya transportasi dan operasional lainnya.

Dia menambahkan harga eceran tertinggi yang dipatok pangkalan elpiji hanyalah Rp14.500. “Kalau sudah sampai di pengecer biasanya harganya di atas Rp14.500, di mana-mana memang seperti itu,” imbuhnya.

Guna mengantisipasi kelangkaan yang mungkin terjadi selama Ramadan, Hiswana Migas juga akan menambahkan pasokan elpiji 3 kg. Namun, Suwardi belum bisa memastikan persentase penambahan pasokan. “Belum tahu, masih kami rapatkan. Kami kan harus melihat dulu kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat seperti apa?” jelasnya.

Selain itu, Hiswana Migas juga telah mengimbau para distributor tetap mengirimkan pasokan elpiji ke pengecer kendati bertepatan dengan hari libur nasional. Dengan segala upaya tersebut, Suwardi menjamin tidak akan terjadi kelangkaan elpiji di pasaran selama Ramadan dan Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya