Soloraya
Kamis, 6 Juni 2013 - 07:25 WIB

KELANGKAAN ELPIJI : Hiswana Migas Jamin Kelangkaan Tak Terulang Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR-Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menjamin kelangkaan elpiji yang sempat melanda Kabupaten Karanganyar beberapa waktu lalu tidak akan terulang kembali.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan Ketua Hiswana Migas Surakarta, Suwardi HP, menjawab protes Bupati Karanganyar, Rina Iriani, dalam audiensi yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (5/6/2013).  Rina meminta Hiswana Migas serius mengontrol pasokan elpiji 3 kilogram di pangkalan sehingga persoalan kelangkaan tidak terjadi lagi.

“Pokoknya saya minta jangan sampai ada kelangkaan lagi, entah bagaimana caranya. Kasihan masyarakat kalau elpiji langka, apalagi ini kan menjelang bulan puasa dan lebaran,” tutur Rina.

Ditemui wartawan seusai audiensi, Suwardi mengatakan tidak pernah terjadi kelangkaan elpiji di Karanganyar.  Menurutnya, pasokan elpiji dari pangkalan tidak pernah berkurang sejak lima bulan terakhir, yakni 18.958 tabung per hari. Hiswana Migas juga telah menambahkan pasokan elpiji sebanyak 350% selama tiga hari dalam pada Mei lalu. Penambahan pasokan itu dialokasikan dengan persentase 50% per hari dalam jangka enam hari.

Advertisement

“Sebenarnya tidak ada kelangkaan, semua masyarakat Karanganyar kebutuhan elpijinya sudah tercukupi. Hanya saja, ada temuan pengirimannya terlambat karena distributor libur pada 9 Mei lalu.”

Suwardi menegaskan kenaikan harga eceran elpiji di pasaran berada di luar tanggung jawab Hiswana Migas. Sebab, terdapat matarantai distribusi yang bisa menaikkan harga eceran elpiji sesuai dengan tambahan biaya transportasi dan operasional lainnya.

Dia menambahkan harga eceran tertinggi yang dipatok pangkalan elpiji hanyalah Rp14.500. “Kalau sudah sampai di pengecer biasanya harganya di atas Rp14.500, di mana-mana memang seperti itu,” imbuhnya.

Advertisement

Guna mengantisipasi kelangkaan yang mungkin terjadi selama Ramadan, Hiswana Migas juga akan menambahkan pasokan elpiji 3 kg. Namun, Suwardi belum bisa memastikan persentase penambahan pasokan. “Belum tahu, masih kami rapatkan. Kami kan harus melihat dulu kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat seperti apa?” jelasnya.

Selain itu, Hiswana Migas juga telah mengimbau para distributor tetap mengirimkan pasokan elpiji ke pengecer kendati bertepatan dengan hari libur nasional. Dengan segala upaya tersebut, Suwardi menjamin tidak akan terjadi kelangkaan elpiji di pasaran selama Ramadan dan Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif