Kelar Isoman, Wali Kota Solo Gibran Ngaku Masih Sering Lemas

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya sembuh dan selesai menjalani isolasi mandiri atau isoman akibat terpapar Covid-19. Total dua pekan Gibran harus menyepi dari publik.

Gibran berencana kembali bekerja pada Senin (20/3/2022) meski mengaku masih sering lemas. Seperti diketahui, Gibran mengumumkan diri terkonfirmasi positif Covid-19 melalui grup Whatsapp wartawan Solo, Minggu (6/3/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ia mengonfirmasi kabar dirinya positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang ia lakukan pada Jumat (4/3/2022) setelah malam sebelumnya mengalami gejala batuk.

Baca Juga: Gibran Positif Covid-19 Lagi, Padahal Sudah Dapat Vaksin Booster

Pada Minggu (20/3/2022), Gibran yang baru selesai isoman juga sudah mulai beraktivitas dengan menghadiri acara peringatan Hari Lahir Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) di Kartopuran, Serengan, Solo. Gibran mendapat undangan dari Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Gibran menghadiri Harlah ke-40 sekaligus pengukuhan Pengurus Wilayah (PW) GPK Jawa Tengah (Jateng) di Gedung Lestari Rahayu, Serengan, Solo. Ditemui wartawan seusai menghadiri acara tersebut, Gibran menuturkan akan kembali bekerja mulai Senin (21/3/2022).

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Konfirmasi Dirinya Positif Covid-19 Lagi

Meski telah selesai isolasi mandiri, Gibran mengaku ia masih merasa lemas. “Besok [21/3/2022], ning [tapi] saya lemas,” katanya.

Gibran mengungkapkan ia selesai menjalankan isoman sejak Sabtu (19/3/2022) sore. Gibran sudah enam kali melakukan tes PCR saat menjalankan isoman, namun hasil masih positif. Hal tersebut juga disebabkan karena Gibran mengalami demam berdarah di waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Tak Dampingi Presiden di UNS Solo, Gibran Masih Positif Covid-19?

“Kemarin sore [Jumat, 19/3/2022]. Saya diswab enam kali positif terus, soalnya Covid-19 sama demam berdarah. Jadi agak lama sembuhnya,” imbuhnya.

Gibran datang ke acara GPK mengenakan jaket berwarna merah. Ia mengakui datang terlambat. Dalam pertemuan tersebut, Gibran mengaku hanya menjalin silaturahim dengan ketua GPK, Muhammad Mustafid, dan jajaran pengurus GPK. “Ada [undangan] tadi saya diundang. Dengan ketua GPK dan teman-teman [GPK]. Datang terlambat saya. Silaturahmi aja,” kata Gibran.