Soloraya
Selasa, 14 Februari 2023 - 17:19 WIB

Kelelahan dan Ditinggal Rombongan, Pesepeda Meninggal di Pasar Sambi Sragen

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Polsek Sambirejo, Sragen, melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan pesepeda meninggal di depan Pasar Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Minggu (12/2/2023) lalu. (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pesepeda asal Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, ditemukan meninggal dunia di depan Pasar Sambi, Minggu (12/2/2023) lalu. Pria bernama Jasmanto, 56, itu diduga meninggal karena kelelahan saat bersepeda bersama rombongan.

Ia ditemukan tergeletak bersama sepeda nya di pinggir Jalan Winong-Sambi, Dusun Dukuh RT 017, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen. “Penemuan laki-laki meninggal dunia itu diketahui warga setempat. Ia tertinggal dari rombongan pesepeda lainnya. Rombongan itu berjalan dari arah Winong menuju objek wisata Bayanan di Desa Jambeyan, Sambirejo. Warga menemukan pesepeda itu tergeletak di pinggir jalan,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas, Iptu Ari Pujiantoro, Selasa (14/2/2023).

Advertisement

Warga setempat lantas mencari rombongan pesepeda itu ke objek wisata Bayanan dan memberitahukan bahwa salah satu anggota mereka tergeletak di pinggir jalan dan diperkirakan sudah meninggal dunia. Kemudian rombongan pesepeda itu membawa Jasmanto ke Puskesmas Sambirejo dan sekaligus melaporkan kejadian itu ke Polsek Sambirejo.

“Pesepeda ini meninggal dunia diduga akibat kelelahan karena beraktivitas berat memacu jantung saat bersepeda,” katanya.

Kades Sambi,  Kresna Widya Permana, membenarkan adanya kejadian orang meninggal dunia di depan Pasar Sambi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif