SOLOPOS.COM - Seorang penarik becak, Sugiman, 61, warga Penjalan RT 002/RW 004 Gandekan, Jebres, meninggal dunia di becaknya, Selasa (5/4/2022) pukul 09.05 WIB. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Seorang penarik becak asal Kampung Penjalan RT 002/RW 004 Gandekan, Jebres, Solo, bernama Sugiman, 61, meninggal dunia dalam posisi bersandar di becaknya, Selasa (5/1/2022) sekira pukul 09.05 WIB di pinggir Jl Veteran Nomor 305 Tipes, Serengan.

Sugiman diduga kelelahan setelah mengayuh becaknya dari Gandekan sampai ke lokasi kejadian. Berdasarkan data kepolisian, pada pukul 07.30 WIB korban yang bekerja sebagai penarik becak menurunkan penumpang di Kantor Taspen Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Penumpang tersebut diketahui bernama Irene Sumini, 79, warga Gandekan Tengen RT 002/RW 004 Gandekan, Jebres. Setelah turun dari becak, Irene yang juga menjadi saksi kejadian, masuk ke Kantor Taspen Solo untuk mengurus keperluannya.

Baca Juga: Innalillahi, Aktivis Forum Komunikasi Keluarga Becak Solo Meninggal

Sedangkan Sugiman beristirahat di becaknya. Sekitar pukul 08.45 WIB Irene keluar dari Kantor Taspen Solo dan langsung menuju ke lokasi becak Sugiman. Irene yang belum mengetahui penarik becak asal Gandekan, Solo, itu sudah meninggal dunia berusaha membangunkan korban yang dikiranya tertidur lelap.

Namun usahanya sia-sia. Sugiman tidak kunjung bangun kendati Irene sudah berusaha keras membangunkannya. Lantaran merasa khawatir, Irene kemudian meminta bantuan kepada Mulyono, 29, seorang petugas Satpam di Kantor Taspen Solo.

Baca Juga: Underpass dan Flyover Bikin Sopir Becak Kota Solo Merana, Begini Alasannya

Pemeriksaan Polisi

Pemuda asal Jaten RT 017/RW 003 Kalangan, Klego, Boyolali, itu pun langsung mendekat. Mulyono dan Irene berusaha membangunkan Sugiman. Tapi setelah beberapa saat dibangunkan, korban tak kunjung bangun. Keduanya kemudian melapor ke polisi.

Begitu mendapatkan laporan, anggota Polsek Laweyan, Solo, langsung mendatangi lokasi penarik becak yang meninggal dunia itu. Dari pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Keluarga korban menolak dilakukannya autopsi.

Baca Juga: Bikin Bangga! Lukisan Anak Tukang Becak Solo Diterima Jokowi

Dari foto-foto yang diperoleh Solopos.com, Sugiman meninggal dunia di becaknya dalam posisi duduk dan bersandar. Saat itu ia mengenakan kaus Indonesia Raya yang merupakan kaus bagi para sukarelawan pendukung Gibran Rakabuming Raka saat Pilkada 2020 lalu.

Kaus tersebut beredar awal tahun 2020 seiring majunya Gibran sebagai calon Wali Kota Solo dengan mendaftar ke DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya