Soloraya
Minggu, 5 Mei 2019 - 19:15 WIB

Kelelahan Saat Pleno Rekapitulasi, Kondisi Fisik Komisioner KPU Sragen Ngedrop

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten yang berlangsung selama tiga hari yakni Jumat-Minggu (3-5/5/2019) benar-benar menguras tenaga dan pikiran pada komisioner KPU, Bawaslu, dan para saksi dari partai politik.

Seperti diketahui rapat pleno pada hari pertama berlangsung hingga Sabtu (4/5/2019) dini hari pukul 01.15 WIB. Sementara rapat pleno hari kedua yang dimulai pukul 09.00 WIB berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. Rapat pleno hari ketiga berlangsung hingga petang atau menjelang Magrib.

Advertisement

“Kebetulan kami sudah berkoodinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyiagakan petugas medis di lokasi. Ternyata ada Komisioner KPU yakni Mas Prihantoro yang sempat ngedrop. Tensi darahnya naik sehingga oleh petugas medis disarankan untuk beristirahat,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan, saat ditemui wartawan di lokasi, Minggu.

Oleh Ketua KPU, Prihantoro kemudian dipersilakan istirahat sehingga tidak ikut bergadang saat rapat pleno Sabtu malam. “Itu karena faktor kelelahan saja. Setelah beristirahat semalaman, hari ini [kemarin] sudah sehat lagi,” imbuh Kapolres.

Sementara itu, Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Sragen, Prihantoro, membenarkan kondisi fisiknya sempat turun pada Sabtu kemarin. Dia mengakui tenaganya banyak terkuras untuk mengikuti rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten.

Advertisement

“Tensi darah saya naik turun setelah diperiksa dokter. Dokter meminta saya beristirahat semalaman. Alhamdulillah setelah beristirahat, tenaga saya sudah pulih lagi,” ucapnya.

Di sisi lain, Polres Sragen menyiagakan 118 personel untuk mengamankan jalannya rapat pleno yang berlangsung selama tiga hari. Mereka terbagi dalam tiga sif kerja.

Polisi memeriksa satu per satu tamu yang masuk ke Gedung IPHI Kecamatan Sragen dengan metal detector. Polisi juga memeriksa barang bawaan seperti tas dari tamu undangan atau warga Sragen yang ingin memantau jalannya rapat pleno.

Advertisement

Setelah rapat pleno selesai, sejumlah personel juga ditugaskan mengawal pengiriman berkas atau dokumen hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten dari Sragen menuju kantor KPU Provinsi Jawa Tengah.

“Sampai saat ini, kami juga masih terus menjaga gudang tempat penyimpanan surat suara. Kami akan tetap menjaga semua gudang sampai semua tahapan pemilu selesai,” papar Kapolres.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif