Soloraya
Senin, 17 Februari 2020 - 01:00 WIB

Kelenteng Tien Kok Sie Solo Tutup Perayaan Tahun Baru Imlek Dengan Bagi-Bagi Beras

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengelola Kelenteng Tien Kok Sie Solo membagikan beras kepada warga, Minggu (16/2/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pengelola Kelenteng Tien Kok Sie di depan Pasar Gede Solo menutup perayaan Tahun Baru Imlek 2020 dengan membagi-bagikan beras kepada masyarakat, Minggu (17/2/2020).

Ketua Yayasan Kelenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya, menjelaskan pembagian beras sebagai penutup rangkaian Tahun Baru Imlek selalu berlangsung pada Minggu setelah Cap Go Meh.

Advertisement

“Rangkaian Tahun Baru Imlek ditutup dengan Cap Go Meh. Tetapi kami memiliki kebiasaan membagikan beras kepada warga dengan menyediakan 10.000 kilogram beras dibagi dengan satuan 5 kilogram,” katanya kepada Solopos.com di kelenteng.

Ngemal Lagi! Jokowi Main Bareng Jan Ethes di Hartono Mall Sukoharjo

Advertisement

Ngemal Lagi! Jokowi Main Bareng Jan Ethes di Hartono Mall Sukoharjo

Sehari sebelum pembagian beras, panitia membagikan kupon kepada warga dengan menggandeng ketua RT di Kelurahan Sudiroprajan dan warga Pasar Gede yang berhak dan pantas menerima bantuan.

“Kami mengumpulkan KTP sebelum membagikan kupon. Hari ini kami melakukan pembagian beras terbagi tiga waktu, pukul 09.00 WIB, 10.00 WIB, dan 11.00 WIB. Setiap kupon ada waktu, warna, dan nomornya sehingga sulit untuk disalahgunakan,” ungkapnya.

Advertisement

Menurut Sumantri, setiap tahun ada penyalahgunaan kupon sehingga pembagian beras tidak tepat sasaran. Minggu pagi itu ada kupon untuk sejumlah RT yang telah diambil perwakilan RT tetapi ketua RT tidak mengetahuinya.

“Suka duka bermaksud baik tetapi ada saja orang seperti itu. Kami menggandeng Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membantu pembagian beras,” ujarnya.

Sungai Garuda Sragen Ternyata Habitat Ular Piton

Advertisement

Salah satu penerima bantuan beras dari Kelenteng Tien Kok Sie, Tukimin, 75, senang bisa mendapatkan beras gratis itu. Begitu menerima sekarung berisi 5 kg beras, dia langsung menaikkannya ke boncengan sepeda ontel miliknya.

Beras tersebut sangat bernilai bagi Tukimin karena dapat menjadi persediaan 10 hari ke depan. Beras akan dikonsumsi bersama istri, satu anak, menantunya, dan kedua cucunya.

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Imlek Solo Tahun Baru Imlek
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif