SOLOPOS.COM - Honda Hendarto (dok. SOLOPOS)

Honda Hendarto (dok. SOLOPOS)

SOLO–Potensi yang ada di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ternyata tetap menarik minat investor untuk mengelola bekas Bon Rojo itu, meskipun lelang pengelolaan TSTJ beberapa waktu lalu belum membuahkan hasil.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saat ini tercatat setidaknya ada lima investor yang menyatakan berminat bekerja sama dengan Pemkot untuk mengelola taman itu jika lelang kembali diadakan.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Solo, Honda Hendarto ketika ditemui wartawan di Gedung Dewan, Kamis (5/4/2012). Honda menjelaskan informasi itu diperoleh Komisi III dari jajaran Direksi TSTJ saat rapat kerja (raker), Senin (2/4/2012).

“Melalui raker Senin kemarin, dari Direksi (Direksi TSTJ-red) menyampaikan bahwa saat ini setidaknya sudah ada lima investor yang berminat untuk bekerja sama mengelola TSTJ,” ungkap Honda.

Bahkan PT Dinamika Karsa Cemerlang (DKC) yang pernah menjadi peserta tunggal lelang pengelolaan TSTJ yang diadakan beberapa waktu lalu, lanjut Honda, juga masih berminat untuk bisa mengikuti lelang ulang tersebut. Honda menambahkan di antara beberapa calon investor tersebut, ada sejumlah nama pengelola kebun binatang di Indonesia yang sudah sukses.

“Memang baru minat. Dan kami belum tahu pasti apakah nantinya para investor itu benar-benar ikut lelang itu atau tidak,” kata Honda.

Dimintai konfirmasi seputar hal itu, Direktur Utama (Dirut) Perusda TSTJ, Lilik Kristianto, membenarkan ada sejumlah investor yang menyatakan berminat untuk bekerja sama dengan Pemkot dalam mengelola TSTJ. Namun pihaknya belum bersedia menyebutkan nama-nama investor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya