SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pendidikan SMA (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, SOLO -- Kelulusan siswa kelas XII SMA dan SMK di Solo akan diumumkan Sabtu (2/5/2020) secara online. Terkait kelulusan ini, siswa dilarang melakukan perayaan dengan konvoi di jalanan.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Solo, Agung Wijayanto, mengatakan pengumuman akan dilakukan sore hari pukul 17.00 WIB.
“Untuk pengumuman siswa SMA nanti akan dilakukan hari Sabtu 2 Mei sekitar pukul 17.00 WIB secara online. Hal itu untuk menghindari kerumunan atau siswa datang ke sekolah,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (28/4/2020).
AM Jadi Tersangka Tunggal Pembunuhan 2 Pria-Wanita Di Banyuanyar Solo
AM Jadi Tersangka Tunggal Pembunuhan 2 Pria-Wanita Di Banyuanyar Solo
Mekanisme pengumuman kelulusan siswa kelas XII SMA dan SMK di Solo tersebut diserahkan kepada masing-masing sekolah.
“Pengumumannya nanti melalui website sekolah masing-masing sehingga siswa di sekolah bersangkutan bisa langsung mengetahui kelulusannya,” imbuh Agung.
Rapid Test Positif, 4 Remaja Sragen Klaster Temboro Uji Swab
Dia meminta kepada semua siswa yang lulus agar tidak melakukan selebrasi atau perayaan kelulusan SMA dan SMK di Solo secara berlebihan, misalnya dengan berkonvoi di jalanan.
Selain mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum, konvoi juga tidak pantas dilakukan di tengah pandemi virus corona.
Dalam masa pandemi ini masyarakat, termasuk siswa sekolah, diminta tetap berada di rumah atau tidak bepergian untuk menghindari paparan virus corona.
Ibu-Ibu Nyaris Jadi Korban Penjambretan Dekat Balai Kota Solo, Polisi Buru 2 Pelaku
“Kami meminta kepada siswa agar tidak konvoi karena bisa mengganggu. Apalagi di masa pandemi corona ini kan semestinya mereka juga tetap berada di rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MKKS SMK Solo Bangkit Budiarto belum dapat dihubungi. Sebelumnya, menjelang kelulusan siswa SMA dan SMK di Solo, pada Sabtu (18/4/2020) belasan siswa setingkat SLTA mengadakan konvoi kendaraan di wilayah Solo dan sekitarnya.
Tindakan tersebut sangat disayangkan karena dilakukan di tengah anjuran pemerintah agar masyarakat tetap berada di rumah.
Rapid Test Sragen: 39 Orang dari Klaster Temboro dan Gowa Reaktif, 27 Diuji Swab
Konvoi tersebut setidaknya dilakukan oleh dua kelompok siswa. Mereka berkonvoi di seputaran kota Solo, antara lain di wilayah Laweyan (Solo)-Kartasura (Sukoharjo) dan kelompok lainnya di wilayah Banjarsari.
Satu kelompok dibubarkan warga dan kelompok lainnya dirazia Polresta Solo. Saat itu terdapat 18 siswa SMA dan SMK dan enam orang warga umum dibawa ke Mapolresta untuk didata.
Permintaan Tinggi Tapi Alat Terbatas, Uji Rapid Test di Sragen Dibatasi
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng) Wilayah VII, Suyanta menyayangkan konvoi menjelang kelulusan siswa SMA dan SMK di Solo tersebut.
Selain mengganggu ketertiban, saat itu kelulusan belum diumumkan. Suyanta meminta sekolah selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan orang tua siswa secara online mengenai kebijakan-kebijakan atau kegiatan sekolah.
“Kepada orang tua, kami harapkan bisa menjaga dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak melakukan konvoi,” imbuhnya.