SOLOPOS.COM - Ilustrasi musrenbang (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah kelurahan di wilayah Kecamatan Laweyan, Solo menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

Penanganan sampah yang memicu terjadinya banjir dan akselerasi percepatan stunting menjadi program kegiatan prioritas pada 2024.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kelurahan Laweyan dan Kelurahan Karangasem menggelar kegiatan musrenbang pada Jumat (19/1/2024). Kemudian disusul kelurahan lain seperti Kelurahan Bumi pada Sabtu (20/1/2024) dan Kelurahan Penumping pada Minggu (21/1/2024).

Camat Laweyan, Endang Sabar Widiasih, mengatakan ada beberapa program kegiatan fisik dan nonfisik yang diprioritaskan pada 2024. Misalnya, kegiatan fisik dalam penanganan banjir saat musim penghujan.

“Termasuk penanganan sampah di sungai yang menghambat aliran air sungai. Sehingga menimbulkan banjir saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi,” kata dia, Minggu (21/1/2024).

Program nonfisik yang digeber pada tahun ini terkait akselerasi percepatan penanganan stunting di setiap kelurahan. Hal ini bisa dilakukan dengan program pemberian makanan tambahan yang kaya gizi dan nutrisi untuk bayi maupun ibu hamil.

Program ini melibatkan kader kesehatan dan posyandu di setiap rukun warga/rukun tetangga. “Program percepatan penanganan stunting harus melibatkan masyarakat di tingkat RT. Kader kesehatan nantinya yang menjadi garda terdepan dalam upaya intervensi penanganan stunting,” ujar dia.

Menurut Endang, kegiatan musrenbang tingkat kelurahan merupakan forum masyarakat untuk membahas dan menyepakati program pembangunan dan kegiatan di wilayah kelurahan.

Kegiatan musrenbang kelurahan juga bagian dari perencanaan pembangunan prioritas Kota Solo. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, usulan, dan gagasan di wilayahnya masing-masing.

“Usulan dan gagasan di musrenbang kelurahan bakal dipaparkan saat musrenbang tingkat kecamatan. Selanjutnya, kembali dibahas saat musrenbang tingkat kota,” papar dia.

Sementara itu, Sekretaris panitia musrenbang Kelurahan Karangasem, Intan Nurlaili mengatakan kegiatan musrenbang mengangkat tema “Penguatan Jejaring Sosial untuk Membangun Masyarakat yang Adaptif, Produktif, Kreatif, dan Welas Asih”.

Kegiatan musrenbang tingkat kelurahan dihadiri oleh perwakilan pemerintah kelurahan, anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), pengurus RT/RW, anggota pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) hingga karang taruna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya