Soloraya
Rabu, 15 Oktober 2014 - 04:41 WIB

KEMACETAN SOLO : Tanggul Bengawan Solo akan Jadi Jalan Lingkar, Warga Khawatirkan Penggusuran

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanggul Bengawan Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga di sekitar tanggul Bengawan Solo, Kelurahan Pucangsawit, mengharapkan tidak ada penggusuran permukiman terkait wacana pembangunan jalan lingkar di tanggul tersebut. Menurut mereka tentu ada pelebaran jalan apabila ada pembangunan jalan lingkar.

Seorang warga RT 002/RW 008 Kelurahan Pucangsawit, Suyat, menuturkan saat ini jalan setapak yang ada di tanggul bengawan mempunyai lebar sekitar 3 meter. Dengan adanya pembangunan jalan lingkar, menurut dia, pasti ada pelebaran jalan. Ia mengharapkan pelebaran tersebut tidak sampai menggusur permukiman warga.

Advertisement

“Ya pada intinya kami mendukung adanya pembangunan dari pemerintah, tentunya itu bertujuan untuk kemaslahatan bersama. Namun kami berharap dengan adanya pembangunan tersebut jangan sampai ada penggusuran di permukiman warga,” kata dia saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Selasa (14/10/2014).

Warga RT 003 RW 006 Kelurahan Pucangsawit, Katino, menuturkan belum mengetahui rencana tersebut. Namun kalau pun ada pelebaran, diharapkan pelebarannya ke selatan sehingga tidak melebar ke rumah warga. Ia mengatakan saat ini di selatan tanggul masih ada lahan yang cukup, yaitu sebuah taman.

“Sejauh ini kami belum bisa matur menolak atau mendukung karena belum tahu konstruksi jelasnya nanti. Kalau bisa pelebaran jalannya ke selatan saja biar enggak menggusur permukiman,” ujar dia.

Advertisement

Katino menambahkan beberapa tanah warga di area tanggul memang masih milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Menurutnya, bagi mereka yang sudah memiliki sertifikat tanah pasti sangat tidak mau untuk digusur. “Sebagian sudah resmi milik sendiri. Kalau seperti saya yang lahannya masih miliki BBWS tentu hanya bisa pasrah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT 002/RW 008 Kelurahan Pucangsawit, Agung Budi, mengatakan sampai saat ini belum ada sosialisasi dengan masyarakat terkait wacana pembangunan jalan lingkar tersebut. Menurutnya pihaknya juga belum berkoordinasi dengan warga terkait adanya rencana seperti itu sehingga belum mengetahui reaksi mereka.

“Program bagus pasti kami setujui, ya tentunya masyarakat selalu mengharapkan efek yang bagus dari proyek itu. Mungkin dengan proyek tersebut dapat meningkatkan akses dan perekonomian masyarakat,” tutur dia saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Selasa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif