Soloraya
Jumat, 20 Mei 2011 - 23:00 WIB

Kemandirian daerah memprihatinkan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/arsipberita.com)

Ilustrasi (google/ arsipberita.com)

Solo (Solopos.com)–Sejumlah kalangan memprihatinkan tingkat kemandirian Kota Solo yang tidak menunjukkan perkembangan signifikan dari tahun ke tahunnya.

Advertisement

Hal itu terlihat dari rasio antara pendapatan asli daerah (PAD) dengan total pendapatan kota. Meski PAD Solo setiap tahun menunjukkan peningkatan namun dana bantuan dari pemerintah pusat jauh lebih besar.

Direktur Pusat Telaah Informasi Regional (Pattiro) Solo, Andwi Joko menuturkan tingkat kemandirian daerah bisa dilihat dari perkembangan tren APBD.

“Dari data yang ada, kemandirian kota Solo tidak menunjukkan perkembangan yang berarti. Bahkan apabila dibandingkan dengan 2006 dan 2007 lalu, grafik tingkat kemandirian Solo justru menunjukkan penurunan,” ujarnya, Jumat (20/5/2011).

Advertisement

Hal senada disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Solo, Umar Hasyim.
“Dari pencermatan yang saya lakukan, memang tingkat kemandirian Kota Solo masih sangat rendah. Jadi ketergantungan kita terhadap pemerintah pusat masih sangat tinggi,” jelas dia.

(aps)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif