Soloraya
Rabu, 14 September 2011 - 09:39 WIB

Kemarau, frekuensi penyiraman jalur hijau bertambah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Klaten (Solopos.com)–Musim kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir mengharuskan petugas dari  Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Klaten bekerja ekstra.

Advertisement

Setidaknya, dua kali dalam satu pekan jalur hijau disiram. Kasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Pertamanan dan Pemakaman DPU Klaten, jarot Wahyudi, mengungkapkan saban harinya beberapa petugas menyiram jalur hijau yang melintang dari Terminal Jonggrangan hingga Rumah Sakit Umum (RS) dr Soeradji Tirtonegoro, Tegalyoso.

“Sudah berjalan hampir selama tiga bulan ini penyiraman yang dilakukan dua kali sehari. Hari biasa penyiraman dilakukan satu truk tangki air setiap pagi,” katanya kepada Espos, Selasa (13/9/2011), saat ditemui di kantor dinas.

Sementara itu, pantauan Espos di Jalan Jogja-Solo, Jonggrangan, beberapa pohon tampak layu dan mulai mengering. Bahkan, terlihat satu pohon yang tinggal batangnya saja. Hal tersebut membuat kawasan di jalur tersebut semakin panas.

Advertisement

Salah satu pengguna jalan, Nofiq Rohmadi, 28, warga Bendogantungan, mengungkapkan mengeringnya pohon-pohon di kawasan tersebut membuat suasana di jalur tersebut menjadi gersang.

(m103)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif