Soloraya
Rabu, 29 Juli 2015 - 02:10 WIB

KEMARAU SRAGEN : Musim Kemarau, Debit Air Baku PDAM Turun 10%

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos/Dok.)

Kemarau Sragen mengakibatkan debit air baku PDAM turun 10 persen.

Solopos.com, SRAGEN — Debit air baku yang didistribusikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Negoro Sragen kepada para pelanggan diperkirakan susut hingga 10% pada musim kemarau ini.

Advertisement

Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirto Negoro, M. Sholeh, mengatakan kebutuhan air bersih selama libur Lebaran melonjak hingga 30% dibandingkan hari biasa. Lonjakan konsumsi air itu malah dibarengi dengan penurunan debit air yang didistribusikan PDAM kepada pelanggan selama musim kemarau.

“Terdapat 33 sumur yang dikelola PDAM Sragen. Masing-masing sumur bisa menyalurkan air dengan debit yang berbeda. Ada yang stabil, ada pula yang berkurang hingga 10%. Itu data prediksi saat kemarau mencapai puncak, data teknis bisa diketahui setelah ada evaluasi,” jelas Sholeh saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (28/7/2015).

Penurunan debit saat kebutuhan air meningkat hingga 30% saat Lebaran, kata Sholeh, menjadi tantangan tersendiri. Menurutnya, PDAM Tirto Negoro Sragen sudah mengantisipasi masalah tersebut jauh-jauh hari.

Advertisement

“Berkat kesiapan dan kesigapan dari tim PDAM, pelayanan air minum untuk pelanggan saat libur Lebaran berjalan sukses,” kata Sholeh.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif