Soloraya
Jumat, 5 Agustus 2011 - 16:19 WIB

Kemarau, TPA Putri Cempo kian sering terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Putri Cempo (dok)

Putri Cempo (dok)

Solo (Solopos.com)--TPA Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Jebres kian sering terbakar pada musim kemarau sekarang ini.

Advertisement

Kendati tidak dalam skala besar namun asap dari kebakaran sampah dirasa mengganggu. Seperti yang terjadi Kamis (4/8) siang lalu dimana sejumlah petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga tengah hari api belum berhasil dikendalikan. Ketua Paguyuban Pemulung Jatirejo, Parjiman saat ditemui Solopos.com di kediamannya mengatakan, intensitas kebakaran lebih sering pada kemarau ini.

Diduga api berasal dari hasil pembakaran yang dilakukan orang tak bertanggung jawab. Beruntung asap api mengarah ke Desa Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar. Sehingga warga Jatirejo, Mojosongo tidak begitu terganggu akibat kebakaran Putri Cempo.

Menurut Parjiman peristiawa kebakaran TPA Putri Cempo sudah beberapa kali terjadi tahun ini. Upaya pemadaman hanya dilakukan petugas DKP khususnya yang bertugas di Putri Cempo. “Kebakaran Kamis kemarin tergolong cukup besar dibandingkan sebelum-sebelumnya,” kata dia, Jumat (5/8/2011).

Advertisement

Kepala DKP Solo, Satriyo Teguh Subroto menerangka kebakaran di Putri Cempo merupakan proses kimiawi. Seiring tingginya suhu udara saat musim kemarau. Untuk mencegah kebakaran DKP kesulitan mengingat luasnya area Putri Cempo. Namun DKP berupaya supaya api tidak merembet ke permukiman warga sekitar TPA.

“Kebakaran ini ibarat sudah tradisi tahunan. Kalau mau tuntas ya pengelolaan penuh pihak ketiga. Saya targetkan akhir tahun ini sudah ada pemenang,” tegas dia.

kur

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Cempo Kemarau Putri Terbakar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif