Soloraya
Rabu, 25 September 2019 - 14:30 WIB

Kemarau, Warga Boyolali Rogoh Kocek Rp180.000 untuk Beli Air/Tangki

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Truk Tangki Air (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga terdampak kekeringan di Kabupaten Boyolali terpaksa membeli air bersih dalam tangki dan galon untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka mengeluarkan uang untuk beli air Rp130.000-Rp180.000 per tangki atau Rp5.000-Rp10.000 per galon.

Salah satu warga Desa Bercak, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Agung Prambudi, mengaku membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sejak dua bulan lalu.

Advertisement

“Pertanian kering semua, singkong sudah panen jadi petani banyak yang tidak tanam. Saat ini fokus mengelola ternak. Sebagian warga di Kecamatan Wonosegoro mengandalkan air tangki untuk kehidupan sehari-hari, ”ujar Agung saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif