Solopos.com, BOYOLALI — Warga terdampak kekeringan di Kabupaten Boyolali terpaksa membeli air bersih dalam tangki dan galon untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka mengeluarkan uang untuk beli air Rp130.000-Rp180.000 per tangki atau Rp5.000-Rp10.000 per galon.
Salah satu warga Desa Bercak, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Agung Prambudi, mengaku membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sejak dua bulan lalu.
“Pertanian kering semua, singkong sudah panen jadi petani banyak yang tidak tanam. Saat ini fokus mengelola ternak. Sebagian warga di Kecamatan Wonosegoro mengandalkan air tangki untuk kehidupan sehari-hari, ”ujar Agung saat ditemui