Solopos.com, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar kembali Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar XXIX pada 2022 setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. Kegiatan MTQ Pelajar Boyolali resmi dibuka Kamis (24/3/2022) di Pendapa Gedhe Boyolali.
MTQ Pelajar Boyolali XXIX diikuti oleh sekitar 347 siswa dari seluruh kecamatan yang ada di Boyolali. Ada lima cabang lomba yang dikompetisikan, yaitu tilawah dan tartil, tahfidz Quran, syarhil Quran, kaligrafi dekorasi, serta fahmil Quran.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Totok Eko Y.P., mengungkapkan tujuan dari lomba MTQ Pelajar di Boyolali adalah untuk membumikan ajaran Quran dan menegakkan syiar islam dalam sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
Baca juga: Singkirkan 68 Negara, Qari Indonesia Raih Juara I MTQ Internasional
“Serta untuk memperkokoh kehidupan umat beragama yang mengedepankan kejujuran dan toleransi menuju masyarakat yang tangguh, cerdas, berkarakter, dan berbudaya,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com pada Jumat (25/3/2022)
Menjaring Bibit Unggul
Lebih lanjut, Totok mengaku lomba diselenggarakan untuk menjaring bibit-bibit unggul di Boyolali yang akan diikutsertakan dalam persiapan lomba MTQ tingkat provinsi dan nasional. Lebih lanjut, ia mengatakan pemenang lomba MTQ Pelajar di tingkat Kabupaten Boyolali akan dibina untuk menuju lomba MTQ tingkat selanjutnya.
“Harapannya, MTQ dapat menambah media pembelajaran atau pendidikan untuk peningkatan, penghayatan, dan pengamalan terhadap ajaran Quran, serta terjaganya ukhuwah Islamiyyah dalam rangka mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap dia.
Baca juga: Jelang Ramadan Boleh Padusan di Boyolali, Tapi Ada Syaratnya
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang membuka secara langsung lomba MTQ Pelajar XXIX tingkat Kabupaten Boyolali berharap kegiatan tersebut dapat melahirkan generasi penerus yang memahami Quran dengan baik.
“Kami harapkan dengan membawa Quran, menghafalkan Quran, dan mengamalkan Quran dapat menciptakan satu keteduhan dan rasa damai di Boyolali, kemudian rasa semakin mampu untuk mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat Boyolali,” harap Said.
Sementara itu dalam rilis tertulis yang diterima Solopos.com, Kamis, Bupati Said Hidayat hadir secara langsung dan membuka Lomba MTQ Pelajar XXIX Kabupaten Boyolali. Ia berharap lomba MTQ tersebut dapat melahirkan generasi penerus yang paham akan Alquran.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Banyudono Boyolali, Wanita Kartasura Meninggal
“Kami harapkan dengan membaca Alquran menghafalkan Alquran mengamalkan Alquran ini dapat menciptakan satu keteduhan, rasa damai di Kabupaten Boyolali, rasa semakin mampu untuk mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat Kabupaten Boyolali,” kata Bupati Said.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
