Soloraya
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 16:56 WIB

Kembali Digelar, SYEF 2022 jadi Wadah Kaum Muda Menambah Soft Skill

R Bony Eko Wicaksono  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Narasumber memberikan materi dalam event Solo Youth Edutech Festival 2022 di mal Solo Square, Sabtu (29/10/2022). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Youth Reinforcement Program (YRP) menggelar Solo Youth Edutech Festival (SYEF) 2022 di mal Solo Square selama dua hari 29-30 Oktober 2022. Acara itu menjadi wadah bagi kalangan anak muda Solo dan sekitarnya untuk memperkuat soft skill.

Banyak materi keterampilan yang didapat anak muda seperti digital marketing, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), komunitas kreatif, public speaking, hingga pembuatan konten digital. Para narasumber bakal menularkan ilmu yang menjadi bekal anak muda ke depan.

Advertisement

Acara itu dibuka dengan kegiatan Rembug Enom yang mengangkat tema Muda, Eksis, Kreatif, dan Berkarya. Kegiatan itu menghadirkan langsung inisiator SYEF 2022, Astrid Widayani dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Solo, Gatot Sutanto.

Event SYEF ini kali kedua yang digelar di Solo. Event kali pertama pada 2021. Kegiatan ini masih bagian dari peringatan Sumpah Pemuda,” kata Astrid, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Solo Youth Edutech Festival 2021 Digelar Model Hybrid, Begini Konsepnya

Advertisement

Wanit berkerudung ini menyebut penguatan soft skill bagi anak muda menjadi tuntutan mutlak yang harus dihadapi di era industri 4.0. Pendidikan formal di sekolah dan kampus dinilai tak cukup membekali anak muda menjadi angkatan kerja produktif.

Ada lima zona soft skill guna mengembangkan potensi dan bakat anak muda. Kelima soft skill itu yakni intrapersonal, interpersonal, digital, globalisasi ekonomi, dan politik. “Sekarang ditambah satu zona lagi yakni creativity skill. Sekarang anak muda harus berani adu ide dan gagasan untuk meningkatkan potensi dirinya,” ujar Astrid.

Sementara itu, Gatot Sutanto mengatakan anak muda saat ini harus mampu menangkap peluang dengan menyesuaikan perkembangan zaman. Kini, banyak bermunculan bisnis startup digital yang digawangi para anak muda. Mereka berkontribusi mengikis angka pengangguran terbuka dengan membuka lapangan kerja, terutama kalangan muda.

Advertisement

Baca Juga: Agenda Hari Ini: Solo Youth Edutech Festival hingga Kirab Budaya Pucangsawit

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo itu berharap Kota Solo menjadi barometer bisnis rintisan di Jawa Tengah. “Ke depan energi listrik diperkirakan menjadi energi baru. Sekarang energi listrik sudah dipakai untuk kendaraan bermotor. Banyak peluang yang ditangkap anak muda,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif