Soloraya
Senin, 10 Mei 2021 - 14:25 WIB

Kembali Hadir pada 2021, SBBI Diakui Jadi Acuan Pemegang Merek

Farida Trisnaningtyas  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Solopos kembali menggelar Solo Best Brand and Innovation atau SBBI Award pada 2021. Penghargaan kepada merek-merek terbaik, merek paling bergengsi, dan merek paling inovatif versi responden Soloraya ini akan diumumkan pada 7 Juli 2021.

Solopos berkomitmen selalu menghadirkan ajang penghargaan paling bergengsi di Soloraya ini setiap tahun. Solopos berharap penghargaan yang diawali dengan riset panjang ini bisa membantu pemilik merek mengelola merek mereka.

Advertisement

Bagi para pemegang merek, SBBI diakui bisa menjadi acuan penting posisi brand mereka di tengah masyarakat.

Baca juga: Kurang Perhatian, 30 Personel Linmas di Wonosari Klaten Mundur & Copot Seragam

Advertisement

Baca juga: Kurang Perhatian, 30 Personel Linmas di Wonosari Klaten Mundur & Copot Seragam

Public Relations Manager Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari, mengatakan hasil survei SBBI 2021 bisa menjadi salah satu bahan acuan untuk mengetahui positioning brand di tengah masyarakat.

Apalagi jika dikaitkan dengan tingkat persaingan yang sangat sengit di bidang perhotelan pada khususnya. Kebutuhan akan informasi merek makin penting mengingat pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam peta merek di Soloraya.

Advertisement

Baca juga: Paras Bella Hadid Sesuai Face Golden Ratio, Apa Maksudnya?

Menjadi Kreatif

“Strategi agar merek tetap dicari, kembali ke basic karena kami di hospitality pastinya servis yang memuaskan selalu menjadi goal. Selain itu, pastinya tetap menggencarkan promo baik above the line atau below the line,” ujar dia kepada Solopos.com, Rabu (5/5/2021).

Di sisi lain, dia mengakui pandemi Covid-19 memaksa pihaknya lebih bijak berbelanja iklan, Belanja iklan harus disesuaikan dengan kondisi kemampuan perusahaan.

Advertisement

Dalam situasi seperti ini, perusahaan harus bisa tetap menjadikan mereknya terdepan. “Pandemi ini juga memaksa [Lorin] untuk terus kreatif melahirkan ide-ide baru serta berinovasi agar merek dapat bergaung dan tidak dilupakan masyarakat,” ujar dia.

Baca juga: Provokasi Warga Untuk Terobos Penyekatan Mudik, Eks Wakil KetuaFPI Aceh Ditangkap

Misalnya, Lorin banyak bekerja sama dengan berbagai pihak ketiga, saling cross promo. Jadi pihaknya tetap mendapatkan exposure dari mediaplacement mereka. Dengan cara itu, dia berharap merek Lorin dikenal dan menjadi merek terbaik dalam SBBI 2021.

Advertisement

Sebaliknya customer mereka juga mendapatkan benefit ketika menginap di Lorin. “Inovasi lain juga hadirnya wedangan Nyore Bareng Lorin. Hasilnya lumayan tidak hanya dari sisi revenue, tapi juga branding,” imbuh dia.

Baca juga:  Memotret Kawasan Industri Baru Jawa Timur

Sebelumnya, Direktur Konten dan Bisnis Solopos, Suwarmin, mengatakan melalui SBBI 2001, yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun, Solopos ingin memberi apresiasi kepada para pengelola merek yang terus beradaptasi di tengah situasi apa pun, termasuk situasi pandemi.

“Di tengah pandemi, SBBI tetap digelar dengan beberapa pertimbangan. Pertama, ini justru tahun penuh perjuangan bagi sebagian besar brand. Tahun sulit sekaligus penuh tantangan karena semua warga masyarakat sebagai pasar dari brand mengalami wabah global, pandemi Covid-19. Dengan demikian pemenang brand tahun ini adalah mereka yang sanggup bertahan di saat pandemi. Jadi SBBI seolah menguji ketangguhan brand,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif