Soloraya
Senin, 10 Juni 2013 - 17:30 WIB

Kembali Tepergok di Rumah Janda, Istri Anggota DPRD Jateng Minta Cerai

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Seorang anggota DPRD Jateng, RM, kembali tepergok berada di rumah seorang janda, SL, di Desa Ploso, Kecamatan Purwantoro, Kamis (6/6/2013) malam. Saat itu, RM tepergok keluarga istrinya, yang ingin membuktikan kebenaran berita perselingkuhan yang muncul di media massa.

“Kami datang ke tempat itu [rumah SL] pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB. Tapi, sebelumnya, sekitar pukul 21.00 WIB, kami datang ke tempat Pak RT, perangkat desa setempat dan Kepala Desa untuk menjadi saksi kebenaran bahwa RM memang ada di tempat itu,” ujar Sroyoyudho, 78, yang merupakan mertua RM, kepada wartawan saat ditemui di sebuah rumah makan di Brumbung, Selogiri, Senin (10/6/2013).

Advertisement

Kakak ipar RM, Sularno, yang juga ikut dalam penggerebekan itu, menyatakan hal serupa. Saat itu, lanjut dia, RM didapati di dalam rumah SL. “Ketika kami ke rumah itu [rumah SL], kami mendapati RM dalam keadaan bingung dan tidak bisa berkata apa pun. Tapi, SL tidak berani keluar dan menemui kami,” katanya.

Sementara itu, Atikah, 40, yang merupakan istri RM telah mengajukan cerai kepada suaminya. “Saya sudah pisah ranjang sekitar 2,5 tahun. Saya tahu kelakuan suami saya seperti itu selama delapan tahun. Saya berharap suami saya bisa berubah, tetapi tidak bisa. Saya lalu meminta cerai karena tidak kuat. Berkas pengajuannya sudah masuk di Pengadilan Agama sekitar sebulan lalu. Selain itu, sudah diadakan dua kali mediasi tetapi gagal,” ujarnya kepada wartawan, Senin.

Ia menambahkan dari hasil perkawinan dengan RM, telah ada lima orang anak dan kelima anaknya menyatakan mendukung gugatan cerai itu. Menurutnya, RM, kerap menginap di hotel, masjid dan di berbagai tempat lainnya di luar kota. Sedangkan Atikah dan anaknya tinggal di Dusun Ngerjopuro, Desa Slogohimo, Kecamatan Slogohimo.

Advertisement

Terpisah, RM membantah adanya penggerebekan pada Kamis malam di Desa Ploso, Kecamatan Purwantoro. “Penggerebakan itu tidak benar. Terkait perceraian, saya akan mempelajari dulu,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Sebelumnya, RM pernah tepergok di tempat yang sama pada Minggu (14/4/2013) malam. SL merupakan janda muda yang telah memiliki satu anak. Saat itu, Muspika Purwantoro ke lokasi karena laporan warga sekitar rumah SL. Muspika lalu menggelar pertemuan dengan RM dan warga.

Saat itu, Camat Purwantoro, Khamid Wijaya menyatakan jika keduanya memiliki rasa saling menyukai, segera dilakukan pernikahan secara resmi sehingga tidak ada kecurigaan di masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif