SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (FOTO/ISTIMEWA/Olah Grafis/Is Ariyanto)

Bayi kembar tiga puteri pasangan Rini Cempaka Wati, 31 dan Kristian Adi Prasetyo, 32, lahir di Rumah Sakit (RS) Dr Oen Solo Baru, Sukoharjo Jumat (3/8/2012). (FOTO/ISTIMEWA/Olah Grafis/Is Ariyanto)

SOLO–Rini Cempaka Wati, 31, seorang warga Wirengan, Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon Solo, melahirkan tiga bayi kembar sekaligus di Rumah Sakit (RS) Dr Oen Solo Baru, Jumat (3/8). Ketiga bayi tersebut semuanya berjenis perempuan dan lahir nyaris bersamaan berselang satu menit antara satu bayi dengan bayi lainnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ini anugerah terindah. Minta satu anak, malah dikasih tiga anak sekaligus,” kata Kristian Adi Prasetyo, 32, ayah dari ketiga bayi kembar tersebut kepada Solopos.com saat mengurus surat administrasi kelahiran di kantor kelurahan setempat, Kamis (9/8/2012).

Meski lahir secara caesar, namun kondisi ketiga bayi tersebut lahir dengan sehat. Berat tubuh masing-masing bayi tersebut mulai dari yang tertua ialah 2 kg, 1,75 kg, dan 1,3 kg. “Saat ini, masih di RS Dr Oen Solo Baru. Kami menunggu saran dokter untuk dibawa pulang,” jelasnya penuh binar.

Trixie Odion Prasetyo adalah bayi perempuan yang lahir kali pertama pada pukul 10.10 WIB. Semenit kemudian lahir Tricia Odion Prasetyo dan Tristan Odion Prasetyo pada menit berikut. “Nama-nama itu yang ngasih ibunya langsung. Tiga nama odion artinya kembar,” jelas Adi sambil menunjukkan ketiga anak itu di layar ponsel black berry-nya.

Pria yang kini bekerja sebagai desainer di Kota Jakarta tersebut mengaku sudah mengetahui bakal dikarunia tiga anak sekaligus ketika usia kandungan istrinya menginjak lima bulan. Sebelumnya, hasil pemeriksaan dari dokter hanya menunjukkan dua bayi kembar. “Dan di usia delapan bulan kelahirannya, ketiga anak saya lahir,” jelasnya.

Ditanya soal kandungan istriya yang subur itu, hal itu menurut Adi terkait usaha istrinya sebelum menikah dengannya. Saat itu, kata Adi, istrinya kerap ikut program terapi hormon di dokter kandungan lantaran sering mengeluh datang bulannya yang terlambat. “Setelah menikah, ternyata program bikin anak langsung jadi,” tuturnya.

Kristian Adi Prasetyo memersunting Rini Cempaka Wati pada November 2011 lalu. Sekitar delapan bulan setelah pernikahannya, sepasangan suami istri itu langsung dikarunia tiga anak perempuan kembar sekaligus. Untuk menyambut kebahagiaan itu, lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu menggelar tradisi sepasaran di kediaman keluarganya di kampung Wirengan 6 No 9 Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo.

Sekretaris Kelurahan Baluwarti, Joko Ruyono yang mengurus surat-surat administrasi kelahiran ketiga bayi kembar itu menyarankan agar orangtua bayi kembar segera mengurus akta kelahiran hingga ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Solo.

“Agar anak-anak punya masa depan yang cerah. Sebab, sekolah, kerja, migrasi dan masih banyak lagi pasti dipertanyakan akta kelahiran itu,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya