SOLOPOS.COM - Orang tua menunggui anaknya yang mengikuti sunatan massal di Aula Kantor Kemenag Sragen, Selasa (27/12/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Musim liburan sekolah dimanfaatkan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen untuk menggelar sunatan massal, Selasa (27/12/2022). Ada sedikitnya 105 anak ikut dalam sunatan massal yang digelar di aula Kantor Kemenag Sragen itu.

Menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sragen, Kemenag Sragen memberikan uang saku Rp200.000, sarung, peci dan paket sembako kepada setiap akan yang dikhitan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Khitanan massal ini digelar sebagai rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kemenag yang puncaknya diperingati pada 3 Januari 2023 mendatang. Acara ini melibatkan tujuh tim medis dari 10 bangsal yang disiapkan panitia.

Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi, mengatakan rangkaian kegiatan HAB itu diawali dengan donor darah, gowes kerukunan umat beragama, bakti sosial, dan sekarang sunatan massal. Sunatan massal ini bisa terlaksana salah satunya karena kepedulian para aparatur sipil negara (ASN).

“Awalnya dipatok pesertanya 77 orang. Karena donasi ASN bertambah banyak maka peserta bertambah menjadi 105 anak. Siapa pun dari kalangan mana pun bisa ikut sunatan massal. Kalau ada yang mampu mungkin bersama temannya bisa berani. Kemenag juga akan menggelar gerak jalan kerukunan umat beragama pada Rabu (28/12/2022) pagi di Taman Krido Anggo,” jelas Ihsan.

Baca Juga: Pemkab Karanganyar Gelar Sunatan Massal, Peserta Membeludak

Sementara acara puncak HAB akan digelar pada 3 Januari 2023 di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.

Ketua panitia khitanan massal, Aris Sudarmono, menerangkan peserta khitanan massal itu diprioritaskan bagi anak dari keluarga kurang mampu.

Salah satu orang tua peserta khitanan massal asal Glonggong, Gondang, Sragen, Suparman, 47, mengikutkan anak keduanya yang sudah kelas V SD. Ada pula beberapa anak lain dari Gondang yang iktu sunatan massal tersebut. Jika mengkhitan sendiri, menurut dia, biayanya sekitar Rp500.000.”Di sini sudah gratis malah dapat hadiah,” jelasnya.

Peserta lainnya ada beberapa anak dari Denanyar, Kecamatan Tangen, Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya