Solopos.com, SOLO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo telah memastikan kemenangan pasangan Gibran-Teguh pada Pilkada Solo 2020 melalui rapat pleno penghitungan suara, Rabu (16/12/2020) siang.
Tim Pemenangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) juga sudah menerima hasil rekapitulasi itu serta tak ada rencana melakukan gugatan hukum. Artinya pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dari PDIP tinggal menunggu waktu ditetapkan sebagai cawali-cawawali Solo terpilih oleh KPU Solo.
Setelah itu mereka akan menjalani pelantikan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Kendati kemenangan sudah dipastikan, hingga Kamis (17/12/2020) sore, tidak ada euforia atau pesta perayaan dari paslon 01 Pilkada Solo 2020 itu.
Uji Coba Flyover Purwosari Solo: Bus Panjang 14 Meter Aman Bermanuver Lewat Bawah Jembatan
Uji Coba Flyover Purwosari Solo: Bus Panjang 14 Meter Aman Bermanuver Lewat Bawah Jembatan
Bahkan informasi yang Solopos.com peroleh, Gibran Rakabuming lebih banyak di rumah saja semenjak hari pemungutan suara pada Rabu (9/12/2020). Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, mengakui tak ada pesta perayaan. Hal itu sebagai bentuk komitmen Paslon 01 dan pendukungnya untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kita masih dalam suasana prihatin akibat pandemi Covid-19. Jadi kemenangan ini cukup disyukuri dan kita jadikan tonggak untuk memikul tanggung jawab ke depan yang cukup berat. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir sehingga perekonomian kembali bangkit," ujarnya.
Putut mengaku sangat bersyukur Pilkada Solo dengan kemenangan yang jatuh pada Gibran-Teguh bisa berlangsung lancar, aman, dan damai.
Ia pun berharap hasil Pilkada tersebut bisa menjadi pijakan bersama untuk terus berbenah menuju Solo yang tangguh serta mampu bangkit dari belitan permasalahan yang ada. "Terima kasih tak terhingga juga untuk seluruh warga Solo," katanya.
Korban Meninggal Dalam Tabrak Lari Depan Mal Solo Square Pria 68 Tahun Warga Kalikobok Sragen
Ketua Sinergi Milenial for Gibran (Smile 4G) Solo, Imron Supomo, menuturkan hal senada. Ia mengatakan tidak menggelar pesta atau perayaan kemenangan pasangan Gibran-Teguh karena kondisi pandemi Covid-19.
Ia mengaku banyak dari anggota Smile 4G yang menginginkan adanya selebrasi atau perayaan. Smile 4G Solo hanya melakukan aksi cukur gundul bagi 35 sukarelawan pada hari pemungutan suara.
Aksi dengan menerapkan protokol kesehatan itu merespons kemenangan perolehan suara pasangan Gibran-Teguh pada Pilkada Solo berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga.
Pemkot Solo Andalkan Jaga Tangga Untuk Jaring Pemudik Sebelum Karantina, Begini Prosedurnya
Komunitas Kancane Gibran Gess (Kagege) yang terdiri dari puluhan elemen sukarelawan pendukung Gibran-Teguh mengaku telah bersepakat untuk tidak menggelar selebrasi mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan tak ada klaster Covid-19 dari penyelenggaraan pilkada ini," ujar Juru Bicara Kagege, Imelda Yuniati, melalui pesan Whatsapp.