Solopos.com, SOLO – Kota Solo diharapkan memiliki wadah pelayanan terpadu satu atap untuk penanggulangan kemiskinan.
Hal itu lantaran Kota Bengawan terpilih sebagai pilot project penanggulangan kemiskinan United Nations Children’s Fund (Unicef), Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Kementerian Sosial (Kemensos).
Selain Solo, Kabupaten Sragen juga menjadi pilot project program itu karena Bumi Sukowati sudah memiliki Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK).
Hal itu terungkap saat perwakilan Unicef, Bappenas, dan Kemensos memberikan paparan di hadapan Wali Kota Solo dan Komisi IV DPRD Solo, Selasa (7/10/2014).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo, Agus Djoko Witiarso, saat ditemui