SOLOPOS.COM - Pimpinan DPRD dan Komisi IV DPRD Solo berdialog dengan para pegiat Masyarakat Peduli Pelayanan Publik Solo (MP3S) di Ruang Transit DPRD Solo, Senin (23/3/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Kemiskinan Solo dipersoalkan oleh MP3S dan Pattiro yang mendesak Pemkot Solo membikin data kemiskinan berbasis keluarga.

Solopos.com, SOLO – Para pegiat Masyarakat Peduli Pelayanan Publik Surakarta (MP3S) dan Pattiro Solo meminta DPRD dan Pemkot membuat data kemiskinan berbasis keluarga agar realisasi program pengentasan kemiskinan tepat sasaran.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebab selama ini data yang dimiliki Pemkot Solo dinilai belum terintegrasi dan berbasis keluarga.

Direktur Pattiro Solo, Andwi Joko Mulyanto, saat berdialog dengan Pimpinan dan Komisi IV DPRD Solo, Senin (23/3/2015), di Ruang Transit DPRD Solo menjelaskan tentang melanisme pendataan dengan bekerja sama dengan warga dan diuji publik di tingkat RT.

Setelah data ditemukan, kata dia, data diverifikasi dengan home visit menggunakan 23 indikator.

“Selama ini ada dua lembaga yang menangani data, yakni Bappeda dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah. Tapi dua lembaga itu belum memiliki data yang terintegrasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya