SOLOPOS.COM - Kepala Disdikbud Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR– Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Karanganyar diundur. Semula PPDB jenjang SMP di Karangannyar dibuka pada 27,28, dan 30 Juni.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) Karanganyar menetapkan PPDB SMP dibuka pada 3-5 Juli mendatang. Sebanyak 84 SMP di Kabupaten Karanganyar siap menggelar PPDB tahun ajaran 2023/2024.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Perinciannya 51 SMP negeri dan 33 sekolah swasta. Pendaftaran PPDB dibuka sama seperti tahun lalu, yakni melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi.

Kepala Disdikbud Kabupaten Karanganyar Yopi Eko Jatiwibawa mengungkapkan, PPDB untuk jenjang SD akan dibuka mulai Senin (26/6/2023) selama tiga hari ke depan. Sementara untuk jenjang SMP yang sedianya dibuka mulai 27 Juni diundur 3-5 Juli mendatang.

“Jadwal PPDB SMP kami undur karena ada cuti bersama Iduladha. Sehingga kami buka mukai 3-5 Juli nanti,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (24/6/2023).

PPDB jenjang SMP digelar sepenuhnya online. Sedangkan untuk PPDB SD dilakukan secara offline. Yopi mengatakan 51 SMP negeri telah menyiapkan PPDB secara online. Sebelumnya dilakukan tahapan uji publik. Bahkan petugas operator yang disiapkan sudah menjalani pelatihan sehingga diharapkan tidak terjadi kendala seperti eror atau server down saat pelaksanaan PPDB.

Yopi mengatakan jalur pendaftaran PPDB masih sama seperti tahun lalu. Yakni jalur zonasi maksimal 70%, afirmasi minimal 15%, perpindahan orang tua maksimal 5%, dan prestasi maksimal 25% dari jumlah daya tampung sekolah.

Yopi memastikan tidak ada warga yang tak dapat sekolah. Data Disdikbud Karanganyar, jumlah lulusan SD/MI ada sebanyak 11.243 siswa. Sementara daya tampung SMP yang dibuka mencapai 12.608 siswa.

”Kami punya tagline tidak ada anak usia sekolah tidak sekolah. Sekolah cedak omah sing penting ikhtiar dan ibadah,” jelas dia.

Yopi mengatakan petugas operator di masing-masing sekolah siap membantu membuatkan akun untuk pendaftaran SMP. Dikatakan Yopi, semua SMP di Karanganyar saat ini berstatus sama dan memiliki guru-guru yang sudah profesional.

”Jadi sudah tidak ada sekolah si a favorit dan si b tidak. Semua sama, semua favorit sekarang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya