Soloraya
Rabu, 12 April 2023 - 20:37 WIB

Kena Tegur Hasto PDIP Soal Ganjar Capres, Rudy: Lah Apa Aku Wis Edan

Kurniawan  /  Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, saat diwawancara wartawan di Cafe Girly Corner Pucangsawit, Jebres, Kamis (30/3/2023) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mendapat teguran langsung dari Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Selasa (11/4/2023) malam.

Teguran itu disampaikan Hasto melalui komunikasi telepon kepada Rudy, sapaan akrabnya, dikarenakan adanya pemberitaan di salah satu media yang menyebutkan Ganjar Pranowo sudah pasti akan mendapat rekomendasi capres 2024.

Advertisement

“Lah itu [berita] gawe geger tok. Saya dimarahi Pak Sekjen itu. Ini sekarang HP saya matikan terus, sudah ndak mau ditelepon aku. Semalam [ditegur Hasto]. Habis dari teman-teman [wartawan Solo] ke rumah itu loh,” ujar dia, Rabu (12/4/2023).

Rudy mengaku sudah menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kepada Hasto pada Selasa malam itu. Utamanya terkait dirinya yang tidak pernah menyampaikan atau mengatakan bahwa Ganjar Pranowo sudah pasti dapat rekomendasi capres.

“Saya dibel Pak Sekjen. Saya jelaskan saya ndak pernah ngomong itu. Ada rekamannya, dikirim ke saya, mana saya ngomong Ganjar. Kalau meminta kejelasan ke Bu Mega. Saya ndak pernah statement tinggal nunggu, sudah capres,” sambung dia.

Advertisement

Rudy menyatakan dirinya sama saja sudah melampaui kewenangan Megawati bila menyampaikan perihal capres PDIP 2024. Mendapat penjelasan itu, menurut dia, Hasto lantas memintanya untuk melakukan klarifikasi kepada media massa.

“Ya ditegur Mas harus klarifikasi media. Kalau perlu tak tuntut ke Dewan Pers ta. Saya ndak pernah ngomong begitu kok. Saya kan biasanya telepon balik. Saya tanya, ini siapa ya? Diam saja kok. [Ke Dewan Pers] Biar Pak Sekjen saja,” urai dia.

Lebih jauh Rudy mengingatkan betapa tidak mungkinnya dia mengatakan kepada media bahwa Ganjar tinggi menunggu rekomendasi capres. Sebab menurut dia bila hal itu dilakukan, sama saja dirinya sudah gila karena melangkahi Mega.

Advertisement

“Lah apa aku wes edan, nglangkahi mbokku. Iya [tadi dari] Semarang, glidik ta. Duwe gawean di sana saya. Enggak ketemu Ganjar. Pokoke aku emoh ketemu sapa-sapa, ditelepon wartawan [HP] tak pateni. Nek ke saya, telepon istri,” pesan dia.

Di sisi lain, Rudy tidak menjelaskan perihal teguran yang dia terima dari Hasto terkait pemberitaan Ganjar sudah pasti dapat rekomendasi capres. Apakah teguran itu akan diwujudkan tertulis, atau sekedar teguran secara lisan dari Sekjen.

Termasuk bagaimana konsekuensinya ketika Rudy mendapat teguran itu mengingat sebelumnya dia sudah mendapat sanksi keras dan terakhir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif