SOLOPOS.COM - Kondisi SPBU Sukoharjo, Jumat (21/6/2013) malam.

Kondisi SPBU Sukoharjo, Jumat (21/6/2013) malam.

SUKOHARJO—Antrean konsumen di SPBU tak hanya terjadi di SPBU-SPBU Solo saja. Di wilayah lain kondisi serupa juga terjadi. Hampir sebagian besar SPBU di wilayah Soloraya yang meliputi  Sragen, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Klaten hingga Sukoharjo pun merata, dipadati antrean panjang kendaraan bermotor.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Antrean panjang kendaraan bermotor terlihat di setiap stasiun pengisian bahan bakar utama (SPBU) di Sukoharjo Jumat (21/6/2013) sejak pukul 16.00 WIB. Bahkan hujan lebat yang mengguyur Sukoharjo tidak menyurutkan masyarakat untuk antre membeli BBM.

Berdasarkan pantauan Solopos.com antrean panjang setidaknya terjadi di SPBU Jombor, SPBU Bulakrejo, SPBU Telukan dan SPBU Puri Gading Grogol. Di SPBU Jombor, Kecamatan Bendosari, antrean mengular bahkan sempat meluber hingga ke jalan. Kendaraan yang mengantre pun terlihat merata baik sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum maupun truk. Aparat Polsek Bendosari dibantu personel Koramil menjaga ketat SPBU.

Petugas dari Polsek Bendosari, Aiptu SJ Pramono, mengatakan pihak SPBU Jombor menyediakan persediaan premium dan solar masing-masing 40 kilo liter (KL). Stok ini dinilai cukup untuk melayani permintaan pembeli yang sebagian besar mengisi penuh bahan bakar di kendaraan miliknya.

Bahkan persedian itu diperkirakan cukup untuk melayani pembeli hingga pukul 24.00 WIB. Menjelang pengumuman kenaikan harga BBM, SPBU lebih memprioritaskan pembeli umum daripada pembeli yang berjeriken.

“Antrean sudah terlihat sejak pukul 16.30 WIB-17.00 WIB. Bahkan sebelum hujan tadi antrean mengular hingga ke badan jalan,” ujarnya saat dijumpai wartawan, Jumat petang.

Saat disinggung mengenai kemungkinan kendaraan bolak-balik, Aiptu Pramono mengaku sulit untuk mendeteksi. Pasalnya, jumlah kendaraan yang keluar-masuk di SPU Jombor itu cukup banyak.

Antran panjang juga terjadi di SPBU Puri Gading Grogol. Sepeda motor, mobil pribadi dan bus sudah terlihat mengantre untuk mengisi BBM. Pengawas SPBU Puri Gading, Martinus Wahyu Putra Jatmiko, mengatakan pihaknya menyediakan stok premium dan solar masing-masing 40 KL. Akibat antrean panjang, stok premium sempat menipis pada Jumat sore.

Kendati demikian, pihaknya segera meminta kepada PT Pertamina untuk menambah stok. PT Pertamina menjamin persedian premium dan solar di SPBU cukup untuk melayani pembeli hingga pukul 24.00 WIB. SPBU Puri Gading juga sudah tidak melayani pembeli berjeriken.

“Total pasokan 40 KL baik premium dan solar. Saat ini pasokan solar sudah menipis tinggal 6.000 liter tetapi kami sudah meminta tambahan. Kalau habis kami akan meminta stok lagi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya