SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — DPD PKS Solo menyatakan siap untuk menggelar aksi turun ke jalan guna menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hanya saja, hingga kini belum ada instruksi dari DPP PKS untuk menggelar aksi tersebut.

Wakil Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail, menerangkan sejauh ini instruksi dari DPP PKS kepada DPD baru sebatas pemasangan spanduk penolakan. Berdasarkan pantuan Solopos.com, spanduk-spanduk para kader PKS terkait penolakan harga BBM beberapa waktu terakhir terpasang di sejumlah titik di Kota Bengawan serta kawasan perkampungan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kalau instruksi turun ke jalan, dari DPP belum ada. Baru pemasangan spanduk yang dilakukan beberapa waktu lalu. Sebenarnya para kader sendiri sudah tidak sabar untuk turun ke jalan menolak rencana kenaikan harga BBM,” jelasnya, Sabtu (15/6/2013).

Ghofar menegaskan sikap PKS menolak kenaikan harga BBM bukan didasari pencitraan.
“Mangga saja orang mau bilang apa. Kami jalan bukan atas omongan saja,” katanya.

Dia menjelaskan sikap PKS menolak kenaikan harga BBM itu sudah ditunjukkan sejak lama.
“Sebelum ada kasus ini, saat ada rencana kenaikan sebelumnya kami juga menolak. Tahun kemarin kami kehilangan satu menteri akibat sikap itu,” urai dia.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Solo, Umar Hasyim, menyatakan menghormati sikap dari DPP PAN yang memilih mendukung langkah pemerintah menaikkan harga BBM. Meski demikian, pihaknya tak menampik  kenaikan itu bakal berdampak langsung kepada masyarakat kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya