SOLOPOS.COM - Ilustrasi angkutan umum perkotaan (Dok/JIBI/Solopos)

Kenaikan harga BBM membuat Pemkab Karanganyar menetapkan tarif angkutan umum di Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menetapkan tarif angkutan umum di Karanganyar tidak boleh melebihi Rp4.000 per penumpang. Kesepakatan tarif tersebut diperoleh setelah ada pembahasan penetapan tarif setelah penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 28 Maret 2015 lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Agus Cipto Waluyo, mengatakan pada pembahasan yang melibatkan Organda, Kamis (2/4/2015) lalu, telah disepakati tidak ada kenaikan tarif angkutan umum setelah penaikan harga BBM.

“Tidak ada kenaikan, tapi hanya penyesuaian. Angkutan umum tidak boleh lebih dari Rp4.000,” kata dia saat ditemui wartawan di Karanganyar, Minggu (5/4/2015).

Dia mengatakan kebijakan itu diambil karena kenaikan BBM tidak terlalu banyak sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Sejak Sabtu (28/3/2015) lalu, pemerintah menaikkan harga BBM dari Rp6.900/liter menjadi Rp7.400/liter untuk premium atau naik Rp500/liter.

“Kenaikannya tidak banyak. Apalagi saat ini harganya fluktuatif. Jadi kami memilih tidak menaikkan tarif, hanya menyesuaikan,” kata dia.

Ketua Organda Karanganyar, Tri Haryadi, membenarkan keputusan tarif angkutan umum tersebut. “Iya, jadi tarifnya kembali ke Perbub [peraturan bupati] sebelumnya. Angkutan umum sekitar Rp3.500 sampai Rp4.000 bagi penumpang umum. Sedangkan untuk pelajar Rp2.500,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (5/4/2015).

Menurutnya keputusan tersebut sudah dapat diterima para pelaku usaha jasa angkutan umum. Penerapan hasil keputusan pembahasan tarif tersebut sudah dilaksanakan sejak Kamis lalu. “Jadi setelah ada hasil pembahasan, saat itu langsung diterapkan,” kata dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya