Soloraya
Jumat, 14 Juni 2013 - 16:48 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Rudy Siap Pasang Badan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo, siap pasang badan menyikapi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pertengahan bulan ini. Lelaki berkumis itu bahkan siap memimpin massa turun ke jalan menolak kenaikan BBM.

Advertisement

“Sebagai petugas partai, saya siap mengamankan garis partai,” ujarnya saat ditemui wartawan di Kali Pepe, Jumat (14/6/2013).

Rudy mengatakan PDIP sebagai oposan pemerintah konsisten menolak kebijakan kenaikan harga BBM. Rudy menegaskan siap berdemo dengan seragam PDIP jika BBM benar-benar dinaikkan. Menurut dia, dampak kenaikan BBM akan sangat terasa bagi masyarakat kalangan bawah. Rudy menilai solusi pemerintah atas kenaikan harga BBM selama ini belum menjawab persoalan secara menyeluruh.

“Balsem (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat/BLSM) itu dampaknya hanya sesaat, sementara efek kenaikan terus dirasakan masyarakat,” tukas lelaki yang juga Walikota Solo ini.

Advertisement

Dia menambahkan sejumlah bantuan seperti beras untuk warga miskin (raskin) juga belum berdampak positif dalam jangka panjang. Demikian halnya penggratisan biaya pendidikan yang selama ini dirasa belum berdampak maksimal.

“Kenaikan ini rentan menambah jumlah warga miskin. Harusnya penyaluran BBM subsidi lebih dulu diperbaiki,” tukasnya.

Rudy pun tak gentar dengan sanksi yang akan mengancamnya. Sebagai pejabat publik Rudy bertugas mengamankan semua kebijakan pemerintah pusat. Rudy mengaku telah mempertimbangkan segala risiko atas sikapnya tersebut.

Advertisement

Sementara Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, menyayangkan sikap yang diambil Rudy. Dia menyatakan jabatan sebagai Walikota terus melekat meski Rudy menggunakan status partainya untuk menggelar aksi protes. Supriyanto menegaskan semua kepala daerah wajin mendukung rencana pemerintah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif