Soloraya
Senin, 25 Oktober 2021 - 19:46 WIB

Kenangan Terakhir Gilang, Potong Rambut dan Minta Disiapkan Sepatu PDL

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Gilang Endi S (kanan), mahasiswa UNS Solo yang meninggal seusai mengikuti diklat Menwa, Minggu (24/10/2021). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Meninggalnya Gilang Endi Saputra menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga. Gilang yang pamit kepada orang tuanya untuk mengikuti diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (22/10/2021) pulang dalam keadaan tidak bernyawa, Senin (25/12021).

Ayah Gilang, Sunardi, mengatakan Jumat itu putra sulungnya itu sempat mengikuti kuliah. Sore harinya, Gilang pamit untuk mengikuti diklat tersebut di kampus. Hari sebelumnya, Gilang memang sudah mengungkapkan akan mengikuti kegiatan tersebut.

Advertisement

“Dia memang bilang mau ikut diklat Menwa. Makanya Jumat habis kuliah dia pulang mau ambil peralatan,” ujar Sunardi seusai pemakaman Gilang, Senin.

Baca Juga: Mengaku Ikhlas, Ayah Gilang: Tolong Jelaskan Sebab Kematian Anak Saya

Sunardi mengungkapkan anak sulung dari 2 bersaudara itu sangat bersemangat ikut diklat. Bahkan, Gilang sempat potong rambut menjelang kegiatan.

Advertisement

Mahasiswa semester 3 mahasiswa Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV)  UNS Solo itu juga sempat meminta ayahnya menyiapkan sepatu pakaian dinas lapangan (PDL). Sunardi yang merupakan pensiunan TNI ini langsung menyiapkan sepatu yang diminta anaknya.

“Dia sempat meminta sepatu PDL. Lalu saya carikan dan akhirnya ketemu. Kebetulan saya masih punya. Sebenarnya masih baru tapi karena sudah lama tidak dipakai, jadi agak kotor. Lalu saya cuci sepatu itu biar bagus. Dia potong rambut juga biar lebih rapi. Tapi rupanya dia menyiapkan itu semua untuk bertemu Yang Kuasa,” kenang Sunardi yang terlihat tabah.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Solo Gilang Disebut Sempat Kesurupan dan Dirukiah

Advertisement

Sementara itu, meski kini Gilang telah tiada, Sunardi mengaku iklhas dan hanya bisa mendoakan agar anaknya mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif