Soloraya
Selasa, 5 September 2023 - 17:27 WIB

Kendala Layanan Antar KTP ke Rumah, Sejumlah Alamat Warga Banjarsari Tak Jelas 

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberangkatkan linmas untuk mengantar dokumentasi administrasi kependudukan di depan Kantor Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (20/7/2023). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Petugas Linmas yang mengantar dokumentasi administrasi kependudukan ke rumah warga kerap menemui kendala. Warga yang bersangkutan tercatat sebagai warga Kecamatan Banjarsari, namun domisilinya kini di luar kota.

Camat Banjarsari Beni Supartono Putro menjelaskan linmas kelurahan yang mengantarkan dokumentasi adminduk di wilayah Kecamatan Banjarsari, Solo, tidak menemui sejumlah warga terkait.

Advertisement

“Tantangannya tidak ketemu orangnya, Geotagging tidak bisa setiap rumah, sekali lagi warga ada yang tidak tertib. Warga KTP Nusukan, namun tinggalnya di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar,” paparnya, Senin (4/9/2023).

Menurut dia, upaya yang dilakukan linmas adalah menitipkan dokumentasi ke pengurus RT setempat. Pengurus RT supaya menyadari memiliki warga namun sudah pindah atau tinggal di luar kota.

Advertisement

Menurut dia, upaya yang dilakukan linmas adalah menitipkan dokumentasi ke pengurus RT setempat. Pengurus RT supaya menyadari memiliki warga namun sudah pindah atau tinggal di luar kota.

“Sekarang kami tidak mendeteksi rumahnya, ini memaksa dia supaya bertemu ketua RT-nya,” kata Beni.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah warga indekos atau penghuni kontrakan rumah di Kecamatan Banjarsari, Solo memperbarui alamatnya di Banjarsari. Namun, ketika sudah pindah tidak memperbarui data kependudukannya sehingga masih tercatat sebagai warga Banjarsari.

Advertisement

Aplikasi itu terdapat data statistik diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Solo. Selain itu, ada data geospasial diolah oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Solo. Data itu bisa digunakan Pemerintah Kecamatan Banjarsari untuk memberikan layanan kepada warga.

Menurut Beni, salah satu layanan yang paling banyak digunakan warga pada Mbak Sri Cantik adalah layanan adminduk, seperti memperbarui data KTP, KTP hilang, dan pembuatan KTP.

“Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil  [Dispendukcapil] ada layanan online tentang adminduk. Warga bisa mengikuti alurnya atau datang ke kantor kelurahan atau kecamatan,” kata dia, Senin (4/9/2023).

Advertisement

Menurut dia, melalui alur itu warga mengunggah data ke sistem yang dikelola Dispendukcapil Kota Solo. Dispendukcapil Kota Solo akan menyampaikan kepada pemohon apabila blanko KTP elektronik sudah dicetak.

Beni mengatakan setiap kecamatan di Kota Solo memberikan layanan yang berbeda-beda, antara lain pemberitahuan warga untuk mengambil blanko KTP elektronik di kecamatan. Pemerintah Kecamatan Banjarsari memberikan pemberitahuan blanko KTP elektronik sudah jadi dan meminta warga menunggu di rumah.

“KTP datang di kelurahan, hidupkan map-nya, lalu diantar sesuai titik lokasi. Linmas kelurahan tugasnya mengambil KTP ke kecamatan lalu mengantarkan ke rumah warga,” ujar dia.

Advertisement

Menurut Beni, program itu tidak membebani APBD Kota Solo. Namun memaksimalkan tugas linmas kelurahan yang sedang piket serta memanfaatkan sepeda motor dinas listrik milik lurah.

Beni menjelaskan layanan itu telah diterapkan di empat kelurahan, yakni Kelurahan Banyuanyar, Sumber, Keprabon, dan Kelurahan Timuran. Beni mengatakan bakal menerapkan layanan itu di 15 kelurahan di Kecamatan Banjarsari dalam waktu dekat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif