SOLOPOS.COM - Kondisi arus lalu lintas keluar di batas wilayah Wonogiri dengan Sukoharjo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Selasa (25/4/2023). (Solopos/Nova Malinda)

Solopos.com, WONOGIRI — Kendaraan pribadi dengan pelat luar daerah terpantau ramai-ramai keluar meninggalkan Wonogiri pada arus balik H+3 Lebaran, Selasa (25/4/2023). Kendaraan memadati jalur keluar menuju Sukoharjo, sedangkan jalur menuju Wonogiri relatif lengang.

Kendaraan pribadi tersebut didominasi roda empat atau mobil dan sebagian lagi sepeda motor. Pelat nomor kode daerah kendaraan itu antara lain diawali huruf R (Banyumas), D (Bandung), H (Semarang), A (Banten), F (Bogor), T (Karawang), dan K (Pati).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Meski tidak sampai terjadi kemacetan, arus lalu lintas cukup padat terlihat di jalur menuju Sukoharjo dan Kota Solo. Sementara arus lalu lintas menuju Wonogiri cukup lengang.

Kepadatan kendaraan yang keluar Wonogiri itu tidak terlalu menjebak para pengguna sepeda motor karena mereka bisa menyalip mobil pribadi melalui sisi kiri atau pinggir jalan. Di sisi lain, lalu lintas di kawasan pos terpadu depan Terminal Giri Adipura terpantau ramai lancar.

Kapospam Wonogiri, AKP Bambang Suripto, menyampaikan arus balik Lebaran ari pantauan pos terpadu masih aman dan terkendali. “Pantauan arus balik di pos ini masih dibilang lancar karena tidak ada kepadatan, tidak ada kemacetan di sekitar pos terpadu ini,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di lokasi, Selasa.

Bambang menjelaskan dengan kondisi jalan yang cenderung lancar, rekayasa lalu lintas belum perlu diterapkan. Pantauan keramaian lalu lintas di pos tersebut masih sama dengan hari sebelumnya.

Meski puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Selasa dan Rabu (26/4/2023), Bambang menjelaskan kondisi lalu lintas di pos terpadu cukup aman dan tidak ada kendala. Rekayasa lalu lintas disiapkan bila terjadi kepadatan atau kemacetan.

Bambang menjelaskan bila terjadi kemacetan menuju arah kota, para pengguna jalan akan diarahkan petugas melewati jalur alternatif yang sudah disiapkan. “Baik yang ke arah Wuryantoro maupun Eromoko kami akan arahkan ambil jalan lingkar, itu kalau dari arah Solo mau masuk ke Kota Wonogiri,” ucapnya.

Sementara bila terjadi kemacetan kendaraan di jalur keluar Wonogiri, petugas akan melakukan flash (menyalakan warna kuning berkedip pada traffic light). Lalu petugas akan mengatur volume kendaraan yang keluar masuk dengan perbandingan 1:2 dari arah dalam kota menuju keluar kota.

Selain pos terpadu, Bambang menyebutkan antisipasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas serta pengamanan Lebaran dilakukan dengan membangun lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan.

Lima pos pengamanan tersebut didirikan di pasar kota, Ngadirojo, Purwantoro, Baturetno, dan Pracimantoro. Sementara satu pos pelayanan didirikan di lokasi wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya