Soloraya
Jumat, 16 September 2022 - 04:00 WIB

Kepala BI Solo Ceritakan Sulitnya Susun Uang Dimakan Rayap: seperti Main Puzzle

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo (kiri), menyerahkan uang baru kepada penjaga SDN Lojiwetan, Samin, di kantor BI Solo, Kamis (14/9/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Penjaga SDN Lojiwetan di Pasar Kliwon, Solo, Samin, akhirnya bisa bernapas lega setelah uang simpanannya yang rusak dimakan rayap bisa ditukar dengan uang baru, Kamis (15/9/2022).

Samin membawa pulang uang baru senilai Rp20.220.000. Hal ini tak luput dari kerja keras para pegawai Bank Indonesia (BI) Solo yang membantu menyusun dan merekonstruksi serpihan uang kertas itu hingga malam hari.

Advertisement

Diantar sang istri, Samin berjalan pelan memasuki gedung Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Solo di Jl Jenderal Sudirman, Kamis (15/9/2022). Sementara seorang petugas mendorong kotak besi berisi uang rusak dimakan rayap dan uang baru.

Sebelumnya, uang rusak dimakan rayap itu disimpan di dua celengan plastik di rumah. Saat dibongkar, satu celengan plastik berisi uang senilai kurang lebih Rp50 juta milik penjaga SD di Solo itu rusak dimakan rayap.

Advertisement

Sebelumnya, uang rusak dimakan rayap itu disimpan di dua celengan plastik di rumah. Saat dibongkar, satu celengan plastik berisi uang senilai kurang lebih Rp50 juta milik penjaga SD di Solo itu rusak dimakan rayap.

Padahal, uang tersebut sedianya digunakan untuk membayar uang muka pendaftaran calon haji di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo. Bank Indonesia Solo berupaya membantu Samin dalam menyusun dan merekonstruksi uang yang rusak agar memenuhi syarat untuk ditukar dengan uang baru.

Baca Juga: Susun Serpihan Uang Dimakan Rayap, Petugas BI Solo Lembur sampai Tengah Malam

Advertisement

Lembur sampai Tengah Malam

Selain fisik uang kertas yang masih tersisa minimal 2/3 atau sekitar 68 persen dari ukuran aslinya. Awalnya, dari Rp50 uang milik penjaga SD di Solo yang rusak dimakan rayap itu hanya Rp9,9 juta yang memenuhi syarat.

“Pada sore hari [Selasa, 13/9/2022], petugas Bank Indonesia Solo mendatangi rumah Pak Samin untuk membantu menyusun dan merekonstruksi serpihan uang kertas yang rusak. Kami memahami pasti Pak Samin bakal kesulitan menyusun serpihan uang kertas. Ini tak gampang karena kondisi sebagian uang kertas sudah hancur,” ujarnya saat ditemui wartawan, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Sisa Uang Rusak Dimakan Rayap di Solo sekitar Rp30 Juta Dimusnahkan

Advertisement

Joko menyebut menyusun atau merekonstruksi serpihan uang kertas yang rusak ibarat bermain puzzle. Petugas harus mencari dan menyatukan serpihan-serpihan uang kertas dan mencocokannya.

Sebagian serpihan uang kertas milik penjaga SD di Solo itu sudah hancur menjadi serpihan kecil akibat dimakan rayap sehingga menyulitkan petugas. Petugas sampai melembur untuk menyusun serpihan uang kertas agar luasannya minimal 68 persen.

“Sampai pukul 23.00 WIB. Seperti bermain puzzle, mencari potongan-potongan kecil agar menjadi satu lembar uang kertas yang luasannya sesuai syarat minimal penukaran uang rusak,” paparnya.

Advertisement

Baca Juga: Uang Rusak Dimakan Rayap Ditukar BI, Penjaga SD di Solo Bawa Pulang Rp20 Juta

Belajar dari Kesalahan

Sementara itu, Samin, mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Solo yang telah merekonstruksi uang kertas tabungannya yang rusak dimakan rayap. Dia mengaku tak tahu cara menyusun atau merekonstruksi serpihan uang kertas.

Bahkan, Samin sempat pasrah uang simpanannya tak bisa ditukar dengan uang baru lantaran terpotong-potong menjadi bagian kecil. “Saya orang bodoh. Tidak sekolahan. Saya tidak tahu harus bagaimana jika diminta menyusun satu kantung plastik berisi serpihan uang kertas. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada pegawai Bank Indonesia Solo,” katanya.

Samin mengajak masyarakat untuk belajar dari kesalahannya. Ia sendiri sudah tidak mau lagi menyimpan uang di celengan dengan risiko dimakan rayap. Setelah menukar uangnya yang rusak, ia langsung membuka rekening bank untuk menyimpan uang tersebut.

Baca Juga: Gara-Gara Uang Dimakan Rayap, Penjaga SD di Solo Kini Kapok Nabung di Celengan

Di sisi lain, kisah sedih yang dialami Samin menarik perhatian publik. Beberapa biro perjalanan umrah menawari Samin dan keluarganya berangkat umrah gratis. Selain itu ada pula yang datang dan menawar untuk membeli uang Samin yang rusak dimakan rayap.

Samin mengaku tidak pernah berniat memviralkan kisahnya. Ia hanya ingin mendapatkan akses ke Bank Indonesia agar bisa menukar uangnya yang rusak dimakan rayap.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif