SOLOPOS.COM - Aktivis 98 Wignyo Prasetyo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Budi Gunawan (BG) diminta netral diri Pemilu 2024. Jika tidak netral, Budi harus mengundurkan diri.

Permintaan itu lantaran adanya isu yang berkembang di masyarakat beberapa waktu terakhir bahwa Kepala BIN tidak netral di Pemilu 2024.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami melihat ada wacana yang berkembang di masyarakat bahwa Kepala BIN terlibat jauh dalam proses Pemilu 2024,” ungkap aktivis 98, Wignyo Prasetyo dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (21/11/2023).

Pria yang pernah menjadi tahanan politik di masa Orde Baru itu mengungkapkan dengan adanya wacana yang berkembang di masyarakat tersebut, dia meminta Kepala BIN Budi Gunawan untuk menyatakan dirinya netral dihadapan publik.

“Oleh karena itu, kami meminta kepada pak Budi Gunawan untuk menyatakan dirinya netral dihadapan publik melalui media massa bahwa memang benar beliau netral,” tegas dia.

Bila tidak netral di Pemilu 2024, Wignyo mendesak Kepala BIN mundur dari jabatannya. “Untuk lebih terjamin lagi netralitasnya sebaiknya beliau mundur dari jabatan. Dan itu justru lebih ksatria,” urai Wignyo.

Beberapa waktu terakhir isu netralitas aparatur negara menjadi salah satu isu strategis tahapan Pemilu 2024. Muncul kekhawatiran aparatur negara tidak netral alias memihak dalam pesta demokrasi 2024.

Netralitas aparatur negara menjadi perhatian publik seiring tudingan yang sering muncul belakangan ini. Namun masyarakat diminta tetap menjaga persatuan dan kesatuan mendekati hari pemungutan suara Pemilu tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya